Tegas! Bupati Kepahiang Keluarkan SE Elpiji 3 Kg, Atur Penjualan dari Pangkalan dan Wajib Sesuai HET

Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata dan unsur Forkopimda Kabupaten Kepahiang secara lengkap melakukan Sidak menyikapi melambungnya gas eceran gas 3 Kg hingga Rp45 ribu--Heru/RB

KORANRB.ID - Langkah tegas langsung diterapkan Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, SIP.

Menyikapi fenomena kelangkaan dan melambungnya harga eceran  Liquefied Petroleum Gas  (elpiji) 3 kg, bupati langsung mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Pendistribusian Liquified Petroleum Gas tabung 3 Kg bersubsidi di Kabupaten Kepahiang. 

Ada 3 poin penting dikeluarkan dalam SE bupati.

Pertama, seluruh camat, lurah dan para kepala desa diminta turut serta dalam pengawasan pendistribusian elpiji 3 kg bersubsidi.

BACA JUGA:Sinergi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Mulai Dibahas

BACA JUGA:Rejang Lebong Terima Bantuan Bibit Padi 113 Ton dari Kementan

Apabila terdapat kejanggalan terkait dengan pendistribusian dan tidak sesuai dengan ketentuan agar melaporkan kepada bupati melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang. 

Kedua, kepada agen elpiji 3 Kg bersubsidi diminta agar mengupayakan ketersediaan elpijii 3 kg sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan dan melakukan pengawasan, pembinaan serta pemberian sanksi terhadap pangkalan elpiji 3 kg, apabila dalam pendistribusian tidak tepat sasaran dan harga tak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ketiga, kepada pangkalan elpiji 3 kg bersubsidi diminta mendistribusikan hanya kepada konsumen rumah tangga dan usaha mikro sesuai HET yang telah ditetapkan.

Yakni, Rp20 ribu untuk Kecamatan Kepahiang, Ujan Mas, Merigi, Kabawetan, Tebat Karai, Seberang Musi dan Bermani Ilir. Serta, Rp21 ribu untuk HET Kecamatan Muara Kemumu. Pangkalan juga diminta tak menjual gas elpiji 3 Kg ke luar Kabupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:Safari Ramadan Perdana, Berkah Warga Kurang Mampu dan Lansia Bersama Bupati Arie

BACA JUGA:Safari Ramadan Perdana, Berkah Warga Kurang Mampu dan Lansia Bersama Bupati Arie

SE dikeluarkan sebagai antisipasi kelangkaan sekaligus pemenuhan kebutuhan elpiji 3 kg bersubsidi selama bulan suci Ramadan, sekaligus dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri.

Serta, agar pendistribusian gas elpiji tepat sasaran, tepat harga, tepat jumlah dan terjaminnya ketersediaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan