Fosil mata majemuk Anomalocaris yang ditemukan di Pulau Kangguru, Australia, telah memberikan wawasan penting tentang evolusi mata pada arthropoda.
Adapun penelitian terhadap fosil tersebut menunjukkan adanya kesamaan mendasar dalam struktur mata.
Dimana, dalam penelitian tersebut telah menunjukkan bahwa desain mata majemuk yang kita lihat pada serangga modern sudah ada sejak 500 juta tahun yang lampau.
Hal inilah yang menunjukkan jika Anomalocaris tidak hanya berhasil bertahan di lingkungan Kambrian yang penuh tantangan, namun juga mewariskan karakteristik yang penting bagi keturunan arthropoda yang ada pada saat ini.
Adapun kepunahan massal di akhir periode Kambrian yang mengakibatkan hilangnya 90 % kehidupan di Bumi tidak menghapus jejak Anomalocaris.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Namun demikian, sebaliknya warisannya dapat dilihat dalam berbagai spesies arthropoda modern, yang menunjukkan betapa suksesnya evolusi dan adaptasi organisme ini.
Temuan tersebut tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang sejarah kehidupan di Bumi.
Namun demikian juga memberikan gambaran tentang bagaimana karakteristik tertentu bisa bertahan dan beradaptasi selama jutaan tahun. (**)