Dengan struktur keras pada capit dan mulutnya memberikan kekuatan tambahan saat berburu.
Sementara bagian tubuh lainnya yang lebih lunak memungkinkan fleksibilitas yang diperlukan untuk bergerak di lingkungan akuatik.
BACA JUGA:Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Pari Manta Raksasa, Ada di Indonesia
4. Makanan Anomalocaris masih jadi perdebatan
Dikutip dari laman Prehistoric Wildlife, adapun perdebatan mengenai pola makan Anomalocaris memang sangat menarik dan mencerminkan kompleksitas ekosistem Kambrium.
Dengan memiliki struktur mulut yang unik, Anomalocaris menunjukkan adaptasi yang berbeda dari predator lain pada zamannya.
Terdapat teori pertama yang menyatakan bahwa Anomalocaris mungkin lebih menyukai mangsa bertubuh lunak sangat logis.
Hal ini mengingat banyak organisme di perairan Kambrian memiliki tubuh yang tidak terlindungi oleh cangkang keras.
Sementara, terdapat juga teori yang menyebutkan bahwa Anomalocaris dapat menggunakan mulutnya untuk menghisap bagian lunak dari trilobite tanpa menghancurkan cangkangnya juga menarik.
BACA JUGA:Sayap Mirip Kupu-Kupu Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Burung Sunbittern
Adapun kedua teori ini memberikan wawasan baru tentang interaksi predator dan mangsa di ekosistem Kambrium.
Selain itu, bagaimana adaptasi morfologis dapat mempengaruhi perilaku makan.
Namun demikian, penelitian lebih lanjut dan penemuan fosil baru di masa depan mungkin akan memberikan lebih banyak informasi tentang cara hidup Anomalocaris dan perannya dalam rantai makanan pada waktu itu.
5. Anomalocaris merupakan nenek moyang arthropoda modern
Dikutip dari laman Prehistoric Wildlife, sebagai nenek moyang arthropoda modern seperti udang, kepiting dan serangga, Anomalocaris memiliki ciri-ciri yang menunjukkan hubungan evolusi yang kuat dengan kelompok ini.
BACA JUGA:Reptil Endemik Kepulauan Canary! Berikut 5 Fakta Unik Kadal Raksasa La Palma