KORANRB.ID - Agenda penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang terpilih, H. Zurdi Nata, SIP - IR. Abdul Hafizh dirancang pada 28 Februari 2025 mendatang.
Rancangan tersebut, setidaknya telah tergambar dari rapat pembahasan awal yang sudah dilakukan Pemkab Kepahiang.
Kepala Dinas Kominfo Persandian Statistik Kabupaten Kepahiang, Dicky Iswandi, ST, Senin 20 Februari 2025 menerangkan, agenda tersebut masih belum final.
Masih akan dilanjutkan pematangannya, dengan rapat pembahasan selanjutnya. "Rancangan awalnya tanggal 28 bulan ini juga. Tapi kan belum final, kita masih menunggu perkembangan selanjutnya," kata Dicky.
BACA JUGA:Usut Keterlibatan Aktor Besar di Perambahan Hutan Mukomuko
BACA JUGA:Lanjutan Sidang Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan di MK, Rifai-Yevri Siapkan 4 Saksi Ahli
Penyesuaian juga dilakukan DPRD Kabupaten Kepahiang. Banmus DPRD Kabupaten Kepahiang semula telah menggagendakan paripurna penyampaian pidato bupati terpilih, serah terima jabatan, serta penyerahan memori jabatan dari Bupati Kepahiang kepada bupati terpilih periode 2025-2030, pada 10 Februari 2025.
Agenda tersebut, termasuk paripurna serah terima jabatan akan disesuaikan. Plt. Sekretaris DPRD Kabupaten Kepahiang Dendi, MM menyampaikan, jadwal paripurna akan menyesuaikan dengan agenda kepulangan bupati dan wakil bupati terpilih.
Sementara, jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih lanjutnya adalah tanggal 20 Februari 2025. Setelah melaksanakan pelantikan, ada wacana seluruh kepala daerah terpilih akan mengikuti pembekalan di Magelang mulai 21-27 Februari 2025.
BACA JUGA:Program 100 Hari Teddy-Gustianto, Lakukan Pemerataan Pegawai di Puskesmas dan Sekolah
BACA JUGA:40 Orang Dipanggil Kejari Terkait Kasus Perjalanan Dinas Setwan Kaur
"Ya, kita menyesuaikan dengan jadwal itu, termasuk untuk paripurna serah terima jabatan. Jadwalnya, berubah-ubah kita menyesuaikan saja," jelas Dendi.
Dari zoom meeting bersama pejabat daerah sebelumnya, Mendagri sudah menetapkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang terpilih akan dilaksanakan serentak tanggal 20 Februari 2025 di Istana Negara.
Dalam paparannya Mendagri Tito Karnavian menyampaikan rencana pelantikan terhadap 296 kepala daerah non sengketa yang semulanya dijadwalkan pada tanggal 6 Februari 2025, ditunda menjadi tanggal 20 Februari 2025.
Hal ini sehubungan dengan pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan yang ditolak (dismissal) yang akan dilaksanakan pada 4-5 Februari 2025 mendatang. Secara rinci Tito memaparkan bahwa tanggal 4-5 Februari adalah tanggal di mana MK akan menyampaikan putusan.