Pemberangkatan CJH Mukomuko Dimatangkan, Lokasi Penjemputan Dibagi 2

RUSAK: Bus disiapkan untuk keberangkatan Jemaah Haji tahun lalu, dengan kondisi memprihatinkan. FIRMANSYAH/RB--
“Keberangkatan dari BIM dijadwalkan pada 9 Mei, langsung menuju tanah suci, tidak menginap lagi di Padang,” sampai Amri.
Amri menambahkan, pemberangkatan CJH nanti akan diawali dengan salat Magrib berjamaah di ke 2 lokasi pelepasan.
Dilanjutkan dengan acara pelepasan dan salat Isya berjamaah sebelum para jemaah menuju Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kreatif, Gelar Pelatihan Musik Untuk Pelaku Ekonomi Sektor Musik
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Akan Usulkan Pembangunan Sekolah Rakyat, Siapkan Lahan di 3 Lokasi
Setelah itu, para jemaah akan melanjutkan perjalanan dengan bus yang telah disiapkan.
Amri memastikan bahwa seluruh tahapan pemberangkatan telah disosialisasikan dengan baik kepada jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.
Keberangkatan jemaah haji ini menjadi momen penting bagi Kabupaten Mukomuko, yang terus berupaya memfasilitasi pelayanan terbaik bagi warganya yang akan menunaikan ibadah haji.
“Kami harap semuanya berjalan lancar, dan para jemaah haji bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk di tanah suci,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kemenag Mukomuko, Darmanto S.Ag, memastikan bahwa 167 CJH telah menerima vaksin lengkap, yakni vaksin meningitis, polio, dan influenza.
Vaksinasi ini adalah langkah preventif untuk melindungi kesehatan jamaah selama menjalankan ibadah haji.
"Vaksinasi telah dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) nomor HK.02.03/A.XI/231/2025. Ini adalah bagian dari upaya memastikan bahwa jamaah haji kita sehat sebelum berangkat dan tetap sehat saat kembali ke tanah air," jelas Darmanto.
Darmanto juga menjelaskan adanya perubahan kebijakan vaksinasi haji tahun ini, di mana selain vaksin meningitis, jamaah juga akan menerima vaksin polio dan influenza.
Penambahan vaksin ini diharapkan dapat memperkuat kekebalan tubuh para jamaah haji, sehingga potensi gangguan kesehatan selama ibadah dapat diminimalkan.
"Sebagai tambahan vaksin polio dan influenza, tahun ini CJH kami mendapatkan tiga jenis vaksin. Semoga langkah ini memberi dampak positif bagi kesehatan jamaah," pungkas Darmanto.