Diberi Beban PAD Rp29 Miliar, Plt. Direktur RSUD Lebong: Yakin Tercapai

Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, SKM., M.Si.--FIKI/RB
LEBONG, KORANRB.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong dibebankan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp29 miliar di Tahun ini.
Ini disampaikan Kepala Bidang Pendapatan, Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Monginsidi, Senin, 28 April 2025.
Target PAD yang dibebankan kepada RSUD Lebong, merupakan target terbesar dibandingkan sektor lain.
“Target PAD kita tahun ini Rp66 miliar, Rp29 miliar dibebakan kepada RSUD Lebong, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp2,6 miliar dan lain-lain yang sah Rp18 miliar,” kata Monginsidi.
BACA JUGA:Tipidkor Polda Bengkulu Geledah Kantor Bank di Lebong
Menaggapi hal tersebut, Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, SKM., M.Si, optimis target PAD yang dibebankan kepada RSUD Lebong akan tercapai 100 persen.
Mengingat, di tahun-tahun sebelumnya RSUD Lebong selalu berhasil mencapai target PAD yang diberikan.
“Tentu kami yakin target yang diberikan akan tercapai 100 persen,” kata Rachman.
Untuk mencapai target tersebut, Rachman beserta jajaran RSUD Lebong akan bekerja ekstra, agar target PAD yang sudah diberikan bisa dicapai.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Akan Usulkan Pembangunan Sekolah Rakyat, Siapkan Lahan di 3 Lokasi
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin, target yang sudah diberikan harus kita kejar,” singkatnya.
Untuk diketahui, target PAD yang dibebankan kepada RSUD Lebong tahun ini sedikit mengalami penurunan di banding 2024 lalu.
Pada 2024 lalu, RSUD Lebong dibebankan target PAD sebesar Rp30,6 miliar.
Tingginya target PAD yang dibebankan kepada RSUD Lebong, karena ada perubahan status RSUD Lebong menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).