Bupati Instruksikan DLH Atasi Masalah Sampah, Fikri: Jangan Dianggap Sepele

CEK: Bupati Rejang Lebong H. M Fikri SE, MAP ikut mengawasi pembersihan sampah di saluran drainase di Kota Curup.-foto: abdi/koranrb.id-
CURUP – Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri, SE, MAP menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera melakukan telaah mendalam guna mengatasi permasalahan sampah yang semakin mengkhawatirkan.
“Permasalahan sampah tidak bisa dianggap sepele. Ini menyangkut kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan masyarakat. DLH harus segera melakukan evaluasi menyeluruh dan menyusun langkah strategis,” tegas Bupati.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam mengelola sampah secara berkelanjutan. Beberapa rencana yang akan dikaji antara lain optimalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), penguatan sistem pengangkutan sampah, serta sosialisasi pemilahan sampah dari sumbernya.
BACA JUGA:Usut Dugaan Honorer Siluman, Polres Seluma Panggil 16 Kepsek
BACA JUGA:Hasil RUPS Luar Biasa Bank Bengkulu Usulkan 5 Nama ke OJK, Ini Calon Dirut dan Komisaris
Masyarakat diharapkan turut berpartisipasi dengan mengurangi produksi sampah dan memilah sampah rumah tangga. Pemerintah juga akan memperketat pengawasan terhadap pembuangan sampah sembarangan, termasuk sanksi bagi pelanggar.
Dengan langkah ini, Bupati Fikri optimis Rejang Lebong dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan, sekaligus mendukung visi Kabupaten Bersih dan Hijau.
"Kita perlu solusi aplikatif, bukan sekadar wacana. Langkah kecil bisa berdampak besar bila dilakukan secara konsisten," tambah Bupati.
BACA JUGA:Senin Depan, 260 CPNS Terima SK, Langsung Diserahkan Bupati Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Kepahiang Masih Butuh Tambahan Guru Mapel
Salah satu target jangka menengah yang dicanangkan Pemkab Rejang Lebong adalah kembali meraih Piala Adipura, penghargaan nasional bergengsi di bidang kebersihan dan lingkungan hidup.
Sudah beberapa tahun terakhir, Rejang Lebong belum berhasil membawa pulang penghargaan ini.
"Adipura bukan hanya soal prestise, tapi cerminan dari kualitas hidup masyarakat. Kota bersih itu hak semua warga," tegas Bupati.