Murid SD Pecahkan Kaca Ruang Kelas dan Laboratorium, Dipengaruhi Obat Dioplos Minuman Energi

PENGECEKAN: Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Tengah melakukan pengecekan terhadap gedung sekolah yang dirusak oleh oknum tak bertanggungjawab.-foto: jeri/koranrb.id-
Sementara itu, Kepala SDN 78 Bengkulu Tengah, Darmiati, S.Pd membenarkan terkait kejadian perusakan gedung kelas yang dilakukan oleh oknum siswa di sekolah tersebut.
Saat kejadian pelajar ini sedang tak sadar karena sedang dipengaruhi obat yang dicampur minuman Power F.
Tak hanya memecahkan kaca ternyata anak ini juga membakar taplak meja di ruangan kelas 5 dan membakar kertas di ruangan kelas 6. Jadi perbuatannya sudah kelewat batas.
Dijelaskannya, pelaku memang anak yang nakal dan sudah sering dilakukan pembinaan. Bahkan pada bulan Februari lalu pihak sekolah sudah bekerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkantibmas sudah memberikan bimbingan kepada anak tersebut.
"Kejadiannya diluar jam sekolah yakni pada hari minggu. Pelaku dan temannya ini mengkonsumsi oplosan obat dan minuman ini di tempat pesta. Kemudian mereka melampiaskannya di sekolah kita ini," jelasnya
Dengan adanya kerusakan ini pihak sekolah akan meminta pertanggungjawaban kepada orang tua siswa tersebut. Nanti persoalan ini akan dibahas juga bersama Komite Sekolah. Nanti akan dilakukan pembahasan berapa orang tua siswa ini bisa membantu memperbaiki kaca yang sudah pecah.
"Terkait ganti rugi nanti kita dengarkan terlebih dahulu dari orang tua murid ini,” ujarnya.