Bagaimana Proses Pembentukan Gunung Laut? Berikut 5 Faktanya!

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 28 Apr 2025 - 13:06

Gunung Laut. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Dikutip dari laman Mountains: The Geology That Shaped the Earth, Gunung laut, atau guyot, merupakan salah satu fitur geologis yang menarik dan penting dalam konteks ekosistem laut.

Adapun proses pembentukannya yang melibatkan aktivitas vulkanik dan erosi memberikan wawasan tentang dinamika Bumi.

Selain itu, bagaimana formasi geologis dapat memengaruhi kehidupan di lautan.

Setelah pulau-pulau vulkanik terbentuk, maka mereka dapat mengalami erosi akibat gelombang laut dan faktor lingkungan lainnya.

Dengan seiring waktu, proses pendinginan dan penyusutan kerak samudra bisa menyebabkan pulau-pulau ini tenggelam.

Hal ini meninggalkan puncak datar yang dikenal sebagai guyot.

Walaupun demikian aktivitas vulkanik telah berhenti, guyot tetap berperan penting dalam ekosistem laut.

Keberadaan gunung laut tersebut bisa memengaruhi arus laut, yang pada gilirannya dapat meningkatkan distribusi nutrisi di lautan.

Nutrisi yang lebih tinggi dapat mendukung pertumbuhan plankton, yang merupakan dasar dari rantai makanan laut.

Selain itu, guyot menyediakan habitat unik bagi berbagai spesies, termasuk ikan, moluska dan organisme lainnya.

Dengan cara memahami proses pembentukan dan dampak gunung laut, maka kita bisa lebih menghargai kompleksitas ekosistem laut dan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.

Namun demikian, penelitian lebih lanjut tentang gunung laut juga bisa memberikan informasi berharga tentang perubahan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan laut. (**)

bagaimana proses pembentukan gunung laut? berikut 5 faktanya!                            bengkulu, koranrb.id- gunung laut, atau yang sering disebut sebagai gunung bawah laut, terbentuk melalui berbagai proses geologi.
hal ini terutama aktivitas vulkanik dan tektonik. 
adapun proses tersebut bisa melibatkan pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan magma dari dalam bumi naik ke permukaan, membentuk gunung berapi di dasar laut. 
pada saat magma tersebut mendingin dan mengeras, maka akan membentuk struktur yang menjulang di atas dasar laut.
baca juga:menilik 4 perang dagang paling berpengaruh dalam sejarah
gunung laut mempunyai dampak yang signifikan terhadap ekosistem laut. 
adapun struktur yang tinggi dan curam tersebut menciptakan lingkungan yang beragam, menyediakan tempat berlindung dan sumber makanan bagi berbagai spesies laut. 
banyak spesies ikan, invertebrata dan organisme lainnya mengandalkan gunung laut sebagai tempat pemijahan, berburu dan berlindung dari predator. 
selain itu, gunung laut juga berfungsi sebagai penghalang alami yang mempengaruhi arus laut dan distribusi nutrisi di sekitarnya.
baca juga:simbol legendaris istanbul! berikut 7 fakta sejarah menara galata
yuk, simak 5 fakta proses pembentukan gunung laut, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. aktivitas vulkanik 
dikutip dari laman earth.com, gunung laut merupakan hasil dari aktivitas vulkanik yang terjadi di dasar laut.
adapun proses pembentukannya melibatkan letusan magma yang membentuk lapisan-lapisan lava. 
pada saat gunung berapi ini tetap terendam, maka ia akan terus membentuk struktur yang dikenal sebagai gunung laut. 
baca juga:menilik 3 monster laut prasejarah yang ganas
namun demikian, pada saat tejadi letusan cukup kuat untuk mengangkat puncaknya di atas permukaan laut, maka gunung tersebut dapat menjadi pulau vulkanik.
adapun contohnya adalah rantai gunung laut hawaii-emperor, adalah ilustrasi yang baik tentang bagaimana aktivitas vulkanik dapat menghasilkan pulau-pulau dan gunung laut. 
2. lempeng tektonik dan titik panas
dikutip dari laman explosion in ocean life triggered mountain formationjupiter foundation, gunung laut, atau gunung bawah laut, sering kali terbentuk di lokasi-lokasi yang berkaitan dengan aktivitas tektonik. 
baca juga:menilik 3 monster laut prasejarah yang ganas
berikut terdapat beberapa poin tambahan yang dapat memperdalam pemahaman tentang proses tersebut seperti, punggung tengah samudra, zona subduksi, titik panas, proses erosi dan sedimentasi dan dampak terhadap ekosistem.
dengan memahami proses-proses tersebut, maka kita dapat lebih menghargai dinamika geologi yang membentuk planet kita dan dampaknya terhadap lingkungan dan kehidupan di lautan.
3. peran komposisi magma
dikutip dari laman mountains in the deep seaphys.org, sifat fisik magma dan perannya dalam pembentukan gunung laut sangat tepat. 
baca juga:menilik 5 sejarah penemuan obat bius, momen penting dalam sejarah kedokteran
viskositas magma yang tinggi, hal ini terutama yang kaya silika, berkontribusi pada pembentukan letusan eksplosif. 
pada saat magma yang kental terperangkap di dalam ruang magma, gas-gas yang terperangkap dapat menyebabkan peningkatan tekanan yang signifikan. 
pada saat tekanan ini akhirnya dilepaskan, letusan dapat terjadi dengan kekuatan yang besar, membentuk struktur geologi yang dramatis di dasar laut.
setelah letusan, maka lava yang dikeluarkan akan mengalami pendinginan yang cepat ketika bersentuhan dengan air laut yang dingin. 
baca juga:mengapa ketupat identik dengan lebaran? berikut 2 fakta sejarahnya!
proses tersebut tidak hanya memperkuat struktur gunung laut, namun juga dapat menghasilkan bentuk-bentuk unik seperti kolom basal dan formasi lava lainnya. 
lereng curam yang khas dari gunung laut ini adalah hasil dari kombinasi antara sifat fisik magma, proses letusan dan interaksi lava dengan air laut.
4. kontribusi biologis 
dikutip dari laman deep-sea mountains: earth’s unexplored ecosystems that are teeming with lifeworld economic forum, kehidupan laut, terutama plankton, memiliki dampak yang signifikan terhadap geologi bumi. 
baca juga:bikin sejarah penerbangan berubah total! berikut 4 fakta pesawat eksperimental
dimana, proses pengendapan sisa-sisa plankton di dasar laut selama jutaan tahun berkontribusi pada pembentukan sedimen yang kaya akan karbon, seperti grafit, yang bisa mempengaruhi dinamika lempeng tektonik.
pada saat lempeng-lempeng tersebut bergerak dan bertumbukan, grafit yang berfungsi sebagai pelumas dapat mengurangi gesekan antara lempeng.
hal ini memungkinkan pergerakan yang lebih lancar. 
hal tersebut berkontribusi pada proses orogenesis, yaitu pembentukan pegunungan, baik di daratan maupun di dasar laut.
baca juga:menilik 5 fakta sejarah lebaran atau idul fitri 
adapun interaksi antara kehidupan biotik dan proses abiotik ini menunjukkan betapa saling terkaitnya berbagai aspek di bumi. 
namun demikian, penelitian lebih lanjut dalam bidang geobiologi bisa memberikan wawasan lebih dalam tentang bagaimana kehidupan dan geologi saling mempengaruhi dan membentuk planet kita.
5. erosi, penurunan dan evolusi gunung laut
dikutip dari laman mountains: the geology that shaped the earth, gunung laut, atau guyot, merupakan salah satu fitur geologis yang menarik dan penting dalam konteks ekosistem laut. 
baca juga:menilik 5 fakta unik sejarah majapahit yang mengagumkan 
adapun proses pembentukannya yang melibatkan aktivitas vulkanik dan erosi memberikan wawasan tentang dinamika bumi.
selain itu, bagaimana formasi geologis dapat memengaruhi kehidupan di lautan.
setelah pulau-pulau vulkanik terbentuk, maka mereka dapat mengalami erosi akibat gelombang laut dan faktor lingkungan lainnya. 
dengan seiring waktu, proses pendinginan dan penyusutan kerak samudra bisa menyebabkan pulau-pulau ini tenggelam.
baca juga:ternyata hanya karangan! berikut 5 mitos seputar sejarah
hal ini meninggalkan puncak datar yang dikenal sebagai guyot. 
walaupun demikian aktivitas vulkanik telah berhenti, guyot tetap berperan penting dalam ekosistem laut.
keberadaan gunung laut tersebut bisa memengaruhi arus laut, yang pada gilirannya dapat meningkatkan distribusi nutrisi di lautan. 
nutrisi yang lebih tinggi dapat mendukung pertumbuhan plankton, yang merupakan dasar dari rantai makanan laut. 
selain itu, guyot menyediakan habitat unik bagi berbagai spesies, termasuk ikan, moluska dan organisme lainnya.
baca juga:menilik 5 fakta kota makkah, gudangnya sejarah dan peristiwa islam 
dengan cara memahami proses pembentukan dan dampak gunung laut, maka kita bisa lebih menghargai kompleksitas ekosistem laut dan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. 
namun demikian, penelitian lebih lanjut tentang gunung laut juga bisa memberikan informasi berharga tentang perubahan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan laut. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 28 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan