Bagaimana Proses Pembentukan Gunung Laut? Berikut 5 Faktanya!

Gunung Laut. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Setelah letusan, maka lava yang dikeluarkan akan mengalami pendinginan yang cepat ketika bersentuhan dengan air laut yang dingin. 

BACA JUGA:Mengapa Ketupat Identik dengan Lebaran? Berikut 2 Fakta Sejarahnya!

Proses tersebut tidak hanya memperkuat struktur gunung laut, namun juga dapat menghasilkan bentuk-bentuk unik seperti kolom basal dan formasi lava lainnya. 

Lereng curam yang khas dari gunung laut ini adalah hasil dari kombinasi antara sifat fisik magma, proses letusan dan interaksi lava dengan air laut.

4. Kontribusi biologis 

Dikutip dari laman Deep-Sea Mountains: Earth’s Unexplored Ecosystems That Are Teeming with LifeWorld Economic Forum, kehidupan laut, terutama plankton, memiliki dampak yang signifikan terhadap geologi Bumi. 

BACA JUGA:Bikin Sejarah Penerbangan Berubah Total! Berikut 4 Fakta Pesawat Eksperimental

Dimana, proses pengendapan sisa-sisa plankton di dasar laut selama jutaan tahun berkontribusi pada pembentukan sedimen yang kaya akan karbon, seperti grafit, yang bisa mempengaruhi dinamika lempeng tektonik.

Pada saat lempeng-lempeng tersebut bergerak dan bertumbukan, grafit yang berfungsi sebagai pelumas dapat mengurangi gesekan antara lempeng.

Hal ini memungkinkan pergerakan yang lebih lancar. 

Hal tersebut berkontribusi pada proses orogenesis, yaitu pembentukan pegunungan, baik di daratan maupun di dasar laut.

BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Sejarah Lebaran atau Idul Fitri

Adapun interaksi antara kehidupan biotik dan proses abiotik ini menunjukkan betapa saling terkaitnya berbagai aspek di Bumi. 

Namun demikian, penelitian lebih lanjut dalam bidang geobiologi bisa memberikan wawasan lebih dalam tentang bagaimana kehidupan dan geologi saling mempengaruhi dan membentuk planet kita.

5. Erosi, penurunan dan evolusi gunung laut

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan