Pemujaan Kucing Peradaban Mesir Kuno! Berikut 5 Faktanya!

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 28 Apr 2025 - 12:24

The Great Sphinx of Giza. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Hal inilah yang membuat kucing tidak hanya sebagai hewan peliharaan, namun juga sebagai simbol spiritual yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Mesir Kuno.

Pameran di Smithsonian National Museum of Asian Art, memberikan wawasan yang menarik tentang hubungan antara manusia dan kucing dalam konteks sejarah dan budaya.

2. Dipercaya membawa perlindungan

Dikutip dari laman Britannica, kucing memiliki peran yang sangat penting dalam budaya Mesir Kuno.

Selain kemampuan berburu kucing yang luar biasa, kucing juga dianggap sebagai makhluk suci.

Goddess Bastet, yang melambangkan kasih sayang, kesuburan dan perlindungan, menjadi simbol utama dalam hal tersebut.

Kucing dianggap sebagai perwujudan dari Bastet, sehingga banyak orang Mesir yang merawat dan menghormati kucing di rumahnya.

3. Jadi inspirasi arsitektur dan nama anak

Dikutip dari laman Britannica, kucing memiliki tempat yang sangat istimewa dalam budaya Mesir Kuno.

Selain itu, kucing dianggap sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan, serta sering diasosiasikan dengan dewi Bastet, yang merupakan dewi rumah tangga, kesuburan dan perlindungan.

Kucing juga tidak hanya dihormati sebagai hewan peliharaan, namun juga dipuja sebagai makhluk suci.

Selain itu, banyak lukisan dan ukiran yang menggambarkan kucing dalam seni Mesir Kuno.

pemujaan kucing peradaban mesir kuno! berikut 5 faktanya!                            bengkulu, koranrb.id- kucing memiliki tempat yang sangat istimewa dalam peradaban mesir kuno. 
kucing dianggap sebagai simbol keberuntungan dan perlindungan. 
selain itu, kucing dipercaya bisa mengusir roh jahat dan melindungi rumah dari hama, terutama tikus yang bisa merusak persediaan makanan.
kucing sangat terkait dengan dewi bastet, yang merupakan dewi rumah tangga, kesuburan dan perlindungan. 
baca juga:menilik 4 perang dagang paling berpengaruh dalam sejarah
adapun bastet sering digambarkan dengan kepala kucing atau sebagai wanita dengan kepala kucing. 
dimana, pemujaan terhadap bastet membuat kucing menjadi hewan suci dan dihormati.
kucing memiliki kemampuan berburu yang luar biasa, terutama terhadap tikus dan hewan pengerat lainnya. 
hal ini sangat penting bagi masyarakat agraris seperti mesir kuno, di mana penyimpanan makanan adalah hal yang krusial.
kucing dikenal memiliki sifat yang mandiri dan bisa menjadi teman yang baik bagi manusia. 
baca juga:simbol legendaris istanbul! berikut 7 fakta sejarah menara galata
adapun hubungan emosional antara kucing dan pemiliknya juga menjadi salah satu alasan mengapa mereka dihargai.
proses pemumian kucing menunjukkan betapa pentingnya mereka dalam budaya mesir kuno. 
banyak kucing yang dimumikan dan dikuburkan dengan cara yang sama seperti manusia, sering kali dengan perhiasan dan barang-barang yang dianggap penting untuk kehidupan setelah mati.
adapun kucing sering muncul dalam seni mesir kuno, baik dalam bentuk patung, lukisan, maupun perhiasan. 
baca juga:sejarah berdirinya monumen patung fatmawati simpang lima bengkulu merajut merah putih 
hal inilah yang menunjukkan betapa kucing dihargai dan diabadikan dalam budaya mereka.
yuk, simak 5 fakta pemujaan kucing peradaban mesir kuno, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. dianggap memiliki sifat seperti dewa
dikutip dari laman britannica, kucing memiliki tempat yang sangat istimewa dalam budaya mesir kuno. 
baca juga:menilik 3 monster laut prasejarah yang ganas
hal ini karena kucing dianggap sebagai simbol perlindungan dan kekuatan.
selain itu, kucing sering diasosiasikan dengan dewi-dewi seperti bastet, yang merupakan dewi rumah tangga, kesuburan dan perlindungan. 
adapun bastet sering digambarkan sebagai wanita dengan kepala kucing atau sebagai kucing itu sendiri.
kucing juga dianggap sebagai salah satu makhluk yang membawa keberuntungan dan melindungi rumah dari roh jahat. 
baca juga:menilik 5 sejarah penemuan obat bius, momen penting dalam sejarah kedokteran
dalam banyak kasus, ketika kucing mati akan dimumiakan dan dikuburkan dengan cara yang sama seperti manusia.
hal ini menunjukkan betapa tingginya penghormatan yang diberikan kepada mereka.
sifat dualitas kucing yang baik penyayang maupun galak, mencerminkan kompleksitas karakter dewa-dewi mesir kuno. 
hal inilah yang membuat kucing tidak hanya sebagai hewan peliharaan, namun juga sebagai simbol spiritual yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat mesir kuno. 
baca juga:mengapa ketupat identik dengan lebaran? berikut 2 fakta sejarahnya!
pameran di smithsonian national museum of asian art, memberikan wawasan yang menarik tentang hubungan antara manusia dan kucing dalam konteks sejarah dan budaya.
2. dipercaya membawa perlindungan
dikutip dari laman britannica, kucing memiliki peran yang sangat penting dalam budaya mesir kuno. 
selain kemampuan berburu kucing yang luar biasa, kucing juga dianggap sebagai makhluk suci. 
baca juga:bikin sejarah penerbangan berubah total! berikut 4 fakta pesawat eksperimental
goddess bastet, yang melambangkan kasih sayang, kesuburan dan perlindungan, menjadi simbol utama dalam hal tersebut. 
kucing dianggap sebagai perwujudan dari bastet, sehingga banyak orang mesir yang merawat dan menghormati kucing di rumahnya.
3. jadi inspirasi arsitektur dan nama anak
dikutip dari laman britannica, kucing memiliki tempat yang sangat istimewa dalam budaya mesir kuno. 
baca juga:menilik 5 fakta sejarah lebaran atau idul fitri 
selain itu, kucing dianggap sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan, serta sering diasosiasikan dengan dewi bastet, yang merupakan dewi rumah tangga, kesuburan dan perlindungan. 
kucing juga tidak hanya dihormati sebagai hewan peliharaan, namun juga dipuja sebagai makhluk suci.
selain itu, banyak lukisan dan ukiran yang menggambarkan kucing dalam seni mesir kuno.
hal ini menunjukkan betapa mereka dihargai dalam kehidupan sehari-hari. 
baca juga:menilik 5 fakta unik sejarah majapahit yang mengagumkan 
kucing juga sering dimakamkan dengan pemiliknya dan ada banyak makam kucing yang ditemukan.
pengaruh kucing dalam arsitektur, seperti yang terlihat pada patung the great sphinx of giza.
hal ini juga mencerminkan pentingnya hewan ini dalam simbolisme dan mitologi mesir kuno. 
kucing tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun juga menjadi bagian dari warisan budaya yang kaya dan kompleks.
baca juga:ternyata hanya karangan! berikut 5 mitos seputar sejarah
4. terdapat industri khusus untuk memumikan kucing
dikutip dari laman britannica, menarik dan sekaligus mengejutkan mengetahui bahwa ada industri khusus yang membiakkan dan memumikan kucing untuk tujuan ritual. 
kucing, yang dianggap suci dalam budaya mesir kuno, ternyata menjadi korban dari praktik yang tidak manusiawi.
penggunaan teknologi pemindaian mikro-ct untuk menganalisis mumi kucing memberikan wawasan baru tentang bagaimana kucing-kucing tersebut diperlakukan. 
baca juga:menilik 5 fakta kota makkah, gudangnya sejarah dan peristiwa islam 
fakta bahwa banyak dari mereka adalah anak kucing yang sangat muda dan bahkan ada yang mati dengan cara yang kejam, seperti leher yang dipatahkan.
hal ini menunjukkan bahwa ada banyak aspek dari ritual ini yang tidak hanya melibatkan penghormatan, tetapi juga eksploitasi.
hal tersebut mengingatkan kita bahwa di balik praktik budaya yang terlihat sakral, sering kali terdapat realitas yang lebih kompleks dan menyedihkan. 
adapun penelitian semacam ini penting untuk memahami sejarah dan budaya kita dengan lebih mendalam.
baca juga:ngeri! berikut 4 eksperimen sains paling kelam dan kontroversial sepanjang sejarah 
selain itu, untuk mendorong diskusi tentang etika dalam praktik-praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad.
5. dijadikan persembahan
dikutip dari laman britannica, kucing memiliki peran yang sangat penting dalam budaya mesir kuno.
hal ini tidak hanya sebagai hewan peliharaan, namun juga sebagai simbol spiritual dan religius. 
baca juga:menilik 5 peristiwa sejarah yang menjadi misteri terbesar di dunia
dalam mitologi mesir, kucing sering diasosiasikan dengan dewi bastet, yang melambangkan perlindungan, kesuburan dan kebahagiaan. 
adapun pemujaan terhadap kucing mencerminkan keyakinan orang mesir kuno bahwa kucing memiliki kekuatan untuk melindungi rumah dan keluarga dari roh jahat serta membawa keberuntungan.
praktik mempersembahkan mumi kucing sebagai bagian dari ritual keagamaan menunjukkan betapa dalamnya hubungan mereka dengan hewan ini. 
dengan cara menguburkan kucing bersama mereka, maka orang mesir kuno percaya bahwa kucing akan menemani mereka di kehidupan setelah mati dan membantu mereka dalam perjalanan spiritual. 
baca juga:menilik 11 sejarah jin, makhluk gaib dalam ajaran islam dan budaya arab
hal ini juga mencerminkan pandangan mereka tentang kematian dan kehidupan setelahnya, di mana kucing berfungsi sebagai jembatan antara dunia fisik dan spiritual.
namun demikian, terdapat sisi gelap dari pemujaan tersebut. 
banyak kucing yang dibeli untuk dijadikan persembahan.
hal ini menunjukkan bahwa ada aspek komersial dan eksploitatif dalam praktik tersebut. 
baca juga:menilik 5 fakta unik freemason dan jejak sejarahnya di dunia
pada saat kita melihat artefak seperti patung atau mumi kucing di museum, maka kita tidak hanya melihat benda mati.
namun demikian juga mengingat kembali kisah-kisah dan kepercayaan yang membentuk kehidupan orang mesir kuno. 
hal ini adalah pengingat akan kekuatan simbolis yang dimiliki oleh hewan dalam budaya.
selain itu, bagaimana hubungan manusia dengan hewan bisa mencerminkan nilai-nilai dan keyakinan yang lebih dalam. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 28 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan