Pemujaan Kucing Peradaban Mesir Kuno! Berikut 5 Faktanya!
The Great Sphinx of Giza. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Adapun kucing sering muncul dalam seni Mesir Kuno, baik dalam bentuk patung, lukisan, maupun perhiasan.
BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Monumen Patung Fatmawati Simpang Lima Bengkulu Merajut Merah Putih
Hal inilah yang menunjukkan betapa kucing dihargai dan diabadikan dalam budaya mereka.
Yuk, simak 5 fakta pemujaan kucing peradaban mesir kuno, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. Dianggap memiliki sifat seperti dewa
Dikutip dari laman Britannica, kucing memiliki tempat yang sangat istimewa dalam budaya Mesir Kuno.
BACA JUGA:Menilik 3 Monster Laut Prasejarah yang Ganas
Hal ini karena kucing dianggap sebagai simbol perlindungan dan kekuatan.
Selain itu, kucing sering diasosiasikan dengan dewi-dewi seperti Bastet, yang merupakan dewi rumah tangga, kesuburan dan perlindungan.
Adapun Bastet sering digambarkan sebagai wanita dengan kepala kucing atau sebagai kucing itu sendiri.
Kucing juga dianggap sebagai salah satu makhluk yang membawa keberuntungan dan melindungi rumah dari roh jahat.
BACA JUGA:Menilik 5 Sejarah Penemuan Obat Bius, Momen Penting dalam Sejarah Kedokteran
Dalam banyak kasus, ketika kucing mati akan dimumiakan dan dikuburkan dengan cara yang sama seperti manusia.
Hal ini menunjukkan betapa tingginya penghormatan yang diberikan kepada mereka.
Sifat dualitas kucing yang baik penyayang maupun galak, mencerminkan kompleksitas karakter dewa-dewi Mesir Kuno.