Berkas Perkara Tsk Pembunuh Cucu dan Nenek Lengkap

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 25 Apr 2025 - 22:15

BERLANGSUNG: Rekonstruksi adegan pembunuhan cucu dan nenek di Karang Dapo beberapa waktu yang lalu.-- RUSMANAFRIZAl/RB

Sebagai informasi, FA warga Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan cucu dan nenek di Karang Dapo.

Untuk saat ini, FA mengaku melakukan perbuatan sadisnya seorang diri di bawah pengaruh obat-obatan terlarang Samcodin.

Adapun motif dari tersangka melakukan pembunuhan ini adalah untuk melakukan pencurian HP milik korban.

Namun pada saat kejadian korban Yeti terbangun, sehingga tersangka langsung menghabisi nyawa korban dan juga neneknya dengan sangat sadis.

Hasil visum Yeti mendapatkan 28 kali luka tusukan di sekujur tubuhnya, sedangkan neneknya menderita luka sayatan di leher. Atas kejadian ini, tersangka dikenakan pasal 339 KUHP.

Dimana dalam hal ini tersangka sebelum melakukan pembunuhan melakukan tindak pidana pencurian terlebih dahulu.

Tersangka diancam dengan hukuman penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.

Tak hanya itu tersangka juga dikenakan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 1 Ayat 1.

Sebab tersangka, setelah korban Yet yang merupakan anak bawah umur meninggal, juga sempat menyetubuhi terlebih dahulu.

berkas perkara tsk pembunuh cucu dan nenek lengkap                            bintuhan, koranrb.id - setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya berkas perkara pembunuhan cucu dan nenek di desa karang dapo dinyatakan lengkap atau p21 oleh jaksa penuntut umum (jpu) kejari kaur. 
sidang sendiri rencananya akan dilaksanakan di pengadilan negeri (pn) bintuhan, untuk jadwalnya masih menunggu petunjuk. 
hal ini disampaikan langsung oleh, kapolres kaur,  akbp. yuriko fernanda, sh, s.ik, mh, melalui kasat reskrim akp. todo rio tambunan, s.th, m.th.
"berkas karang dapo (pembunuhan cucu dan nenek, red) sudah kita limpahkan ke kejaksaan, sidangnya tunggu jadwal," ungkap kasat.
baca juga:kaur kirim 10 pelajar seleksi paskibraka provinsi, ini nama dan asal sekolahnya
kendati kasus ini sempat memantik emosi warga karang dapo dan sanak keluarga korban dengan melakukan pengerusakan terhadap rumah tersangka, namun pada pelaksanaan sidang nanti, tim dari polres kaur belum dapat memastikan apakah akan ada pengamanan khusus atau tidak di pn bintuhan.
akan tetapi jika pihak pengadilan meminta ada pengamanan khusus untuk mengawal jalannya persidangan, maka jajaran polres kaur siap memberikan pengamanan sebagaimana dibutuhkan.
"untuk pengamanan khusus selama sidang itu tergantung request dari pihak pengadilan, pada intinya personel kita siap," sampai kasat.
baca juga:260 sk cpns selesai, mei akan dibagikan bupati rachmat
dijelaskan kasat, pada proses pelengkapan berkas tersangka fa  tim penyidik harus melakukan beberapa perombakan. 
karena pada saat rekonstruksi adegan pembunuhan, ada beberapa adegan yang berubah sehingga berkas bap sebelumnya juga harus diubah.
sampai dengan saat fa masih menjadi tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan cucu dan nenek di karang dapo.
"untuk sementara masih tunggal tersangka, tapi kita lihat nanti pada saat proses sidang siapa tahu ada bukti-bukti baru," terang kasat.
baca juga:antrean mengular, stok bbm sering kosong, wagub mian minta pertamina tetap suplai sesuai kuota
sebagai informasi, fa  warga kecamatan kinal kabupaten kaur ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan cucu dan nenek di karang dapo.
untuk saat ini, fa mengaku melakukan perbuatan sadisnya seorang diri di bawah pengaruh obat-obatan terlarang samcodin.
adapun motif dari tersangka melakukan pembunuhan ini adalah untuk melakukan pencurian hp milik korban.
namun pada saat kejadian korban yeti terbangun, sehingga tersangka langsung menghabisi nyawa korban dan juga neneknya dengan sangat sadis.
baca juga:sampah di jalan kayu kunyit semakin menumpuk dan busuk
hasil visum yeti mendapatkan 28 kali luka tusukan di sekujur tubuhnya, sedangkan neneknya menderita luka sayatan di leher. atas kejadian ini, tersangka dikenakan pasal 339 kuhp.
dimana dalam hal ini tersangka sebelum melakukan pembunuhan melakukan tindak pidana pencurian terlebih dahulu.
tersangka diancam dengan hukuman penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.
tak hanya itu tersangka juga dikenakan dengan undang-undang perlindungan anak pasal 1 ayat 1.
sebab tersangka, setelah korban yet yang merupakan anak bawah umur meninggal, juga sempat menyetubuhi terlebih dahulu.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 26 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan