Sampah di Jalan Kayu Kunyit Semakin Menumpuk dan Busuk

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 25 Apr 2025 - 22:10

MENUMPUK: Sampah di jalan Kayu Kunyit menumpuk dan menimbulkan bau busuk Jumat, 25 April 2025. --Rio Agustian

sampah di jalan kayu kunyit semakin menumpuk dan busuk                            kota manna, koranrb.id - keberadaan sampah di jalan kayu kunyit, kecamatan manna semakin meresahkan masyarakat yang melintas.
bau busuk sampah semakin menyengat dan menjadi pemandangan yang tidak pantas di jalan lintas barat sumatera.
 bagi yang pernah melintas di jalan kayu kunyit tepatnya di tebing lubuk manau berdekatan dengan kuliner air manna akan merasakan sensasi berbeda.
bau busuk tumpukan sampah semakin hari semakin menjadi.
baca juga:dewan ingatkan asn, atasan jangan intervensi bawahan
 salah satu warga kota palembang fauzan mengatakan saat melintas di jalan tersebut terkejut dengan bau busuk.
dan saat dilihat sisi kiri jalan dari kota manna menuju kayu kunyit, terdapat tumpukan sampah yang sangat banyak. bau busuk sangat menyengat dan banyak lalat yang berterbangan.
kondisi ini membuat nama manna bengkulu selatan menjadi buruk.
orang-orang menilai warga manna tidak dapat menjaga kebersihan lingkungan.
baca juga: 17 mei pedagang pasar purwodadi direlokasi ke ptm
sebagai contoh jalan lintas dijadikan tempat pembuangan sampah.
“sangat busuk, kalau pakai motor wajib pakai masker dan kalau pakai mobil tutup kacanya kalau tidak bau sampah sangat busuk,” ungkapnya.
senada disampaikan warga setempat jimmy, ia mengatakan tempat tersebut sudah menjadi tpa bagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab. 
padahal pemerintah telah memberikan imbauan agar tidak membuang sampah di jalan tersebut.
baca juga:lantik pengurus di 2 kabupaten, apdesi bengkulu dorong sukseskan program bantu rakyat
tapi faktanya semakin hari sampah semakin banyak dan bau busuk tidak tertolong lagi.
untuk itu ia tidak merasa heran apabila bengkulu selatan dinyatakan daerah kumuh karena perlakuan warganya yang masih membuang sampah sembarangan.
“yang lakukan oknum tapi imbasnya seluruh warga bengkulu selatan, siapa yang salah? tentu tidak ada yang mau disalahkan,” ungkapnya.
 untuk saat ini dirinya berharap pemerintah daerah bengkulu selatan lebih tegas dalam melarang warga membuang sampah sembarangan. karena imbauan berupa sepanduk tidak menjadikan warga patuh.
baca juga:semangat membangun daerah di hari otonomi daerah ke 29, ini pesan wabup
 “kalau bisa tangkap viralkan yang buang sampah,” ujarnya.
 sementara itu dlhk bengkulu selatan sampai saat ini belum membersihkan jalan yang dipenuhi sampah tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 26 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan