Truk Batu Bara Jambi Semakin Meresahkan Pengendara, di Kepahiang Bikin Macet dan Jalan Rusak

PICU KEMACETAN: Iring-iringan truk batu bara melintas di Terminal Pasar Kepahiang.--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id
KEPAHIANG,KORANRB.ID - Aktivitas truk Batubara (BB) yang melewati jalan lintas Kepahiang - Curup semakin meresahak pengendara lainnya di Kabupaten Kepahiang.
Tidak hanya membuat macet arus lalu lintas, aktivitas truk BB ikut menjadi pemicu jalan menjadi cepat rusak.
Seperti, kondisi jalan di seputaran Taman Santoso, Jalan Abu Hanifa Kabupaten Kepahiang.
Kondisi di atas membuat para pengendara di Kabupaten Kepahiang semakin tak nyaman, lantaran truk BB yang melintas kerap beriringan atau konvoi. Termasuk pula melintas pada saat jam-jam sibuk.
"Yang bikin resah itu, truk batubara datang dengan cara beriringan dan konvoi. Jalan kita ini kan tidak lebar, jelas lah membuat macet," jelas Apri, salah satu pengendara di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Optimis, 11 Program 100 Hari Kerja Fikri-Hendri Selesai Tepat Waktu
BACA JUGA:Pembatasan Listrik di Enggano, Penyaluran BBM ke Enggano Dipindahkan dari Sumatera Barat
Tokoh Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Kepahiang, Kurnia Eja Putra ikut menyayangkan dengan kondisi yang terjadi.
Apalagi saat ini lalu lintas truk BB di Kabupaten Kepahiang semakin meningkat.
Tak ada lagi batasan waktu, hingga mengganggu aktivitas pengguna jalan.
"Kita tak bisa menyalahkan sopirnya, mereka kan cari makan. Tapi ini kan jalan raya, yang punya orang banyak. Pengguna kendaraan lain juga mesti diperhatikan kenyamanannya," kata Ketua Umum HMI Komisariat UMB II ini.
BACA JUGA:Tamat! Bupati Kepahiang Teken SK Pemecatan 4 ASN
BACA JUGA:Mengapa Vatikan Bukan Bagian dari Italia? Berikut 3 Faktanya!
Menurutnya, mulai dari pemerintah daerah hingga aparat terkait mesti mengambil peran. Bukan seperti yang terjadi selama ini, terkesan tak ada upaya hingga membiarkan kejadian yang terus berulang.