Harga Bapok di Rejang Lebong Turun Pasca Lebaran

JUAL: Pedagang ayam potong saat menjual dagangannya. ABDI/RB--
"Tomat murah kini, Rp10 ribu itupun sudah mahal sekali," terang Hepi Asmara (28).
Penurunan harga bahan pokok ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat pasca Lebaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Rejang Lebong, Anes Rahman, menyampaikan penurunan harga ini terjadi seiring dengan turunnya permintaan masyarakat pasca lebaran.
BACA JUGA:PSU Pilkada Bengkulu Selatan Segera Digelar, ASN Harus Tetap Netral
BACA JUGA:Perketat Pantauan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025
"Selama Ramadan, permintaan meningkat tajam, terutama menjelang hari raya. Setelah Lebaran, permintaan menurun sehingga harga daging ikut turun," ujarnya.
Lebih lanjut, Anes menerangkan, penurunan harga bapok usai lebaran memang terus terjadi.
Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya.
"Masyarakat diminta untuk cermat dalam berbelanja," imbau Anes.