Gubernur Helmi: Target Tahun Ini, RSMY Provinsi Bengkulu Naik Kelas dan Tipe

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 04 Apr 2025 - 22:34

PANTAU: Gubernur Bengkulu saat melakukan peninjauan fasilitas RSMY beberapa waktu lalu. IST/RB--

KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menargetkan Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Provinsi Bengkulu naik kelas menjadi rumah sakit rujukan tertinggi.

Setelah dilakukan peninjauan secara langsung beberapa waktu lalu, Gubernur Helmi berkomitmen kuat bakal melakukan perbaikan dan penambahan gedung fasilitas kesehatan yang ada di RSMY agar naik kelas menjadi tipe A yang saat ini masih berstatus rumah sakit tipe B.

“Target kita tahun ini RSUD M Yunus akan naik kelas dan tipe,” kata Helmi.

Untuk meningkatkan tipe rumah sakit tersebut ada beberapa upaya yang harus dibenahi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Di antaranya dari segi pelayanan hingga fasilitas harus diperbaiki.

Selain perbaikan dan penambahan guna meningkatkan tipe tentunya hal tersebut juga dilakukan agar pasien dan keluarga nyaman saat memeriksakan diri ke RSMY tersebut.

“Nantinya akan ada 3 gedung baru, khususnya buat poli yang kita bangun 2 lantai untuk menampung pasien,” terang Helmi.

Adapun 3 gedung yang bakal dibangun tersebut diantaranya gedung gedung pelayanan khusus poli.

Sebab gedung poli yang ada saat ini digabung dengan perkantoran rumah sakit dan memiliki kondisinya tidak layak berdasarkan peninjauan yang dilakukan waktu lalu.

“Dibangun 2 lantai dan akan menampung 32 poli yang ada di RSMY. Sedangkan gedung poli saat ini khusus untuk area perkantoran SDM rumah sakit dan Komite Pengawas,” terangnya.

Selanjutnya, rumah singgah bagi keluarga pasien yang berada di dalam kawasan RSMY dan gratis untuk keluarga pasien yang tengah berjaga salah satu keluarganya yang sedang dirawat.

gubernur helmi: target tahun ini, rsmy provinsi bengkulu naik kelas dan tipe                             koranrb.id – gubernur bengkulu, h. helmi hasan, se menargetkan rumah sakit m. yunus (rsmy) provinsi bengkulu naik kelas menjadi rumah sakit rujukan tertinggi.
setelah dilakukan peninjauan secara langsung beberapa waktu lalu, gubernur helmi berkomitmen kuat bakal melakukan perbaikan dan penambahan gedung fasilitas kesehatan yang ada di rsmy agar naik kelas menjadi tipe a yang saat ini masih berstatus rumah sakit tipe b.
“target kita tahun ini rsud m yunus akan naik kelas dan tipe,” kata helmi.
untuk meningkatkan tipe rumah sakit tersebut ada beberapa upaya yang harus dibenahi oleh pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu. di antaranya dari segi pelayanan hingga fasilitas harus diperbaiki.
baca juga: terungkap motif pelaku tega tusuk korban 14 liang hingga tewas
baca juga:persiapan musda gokar bengkulu bulan ini rampung, ini nama-nama yang diprediksi bakal maju
selain perbaikan dan penambahan guna meningkatkan tipe tentunya hal tersebut juga dilakukan agar pasien dan keluarga nyaman saat memeriksakan diri ke rsmy tersebut. 
“nantinya akan ada 3 gedung baru, khususnya buat poli yang kita bangun 2 lantai untuk menampung pasien,” terang helmi.
adapun 3 gedung yang bakal dibangun tersebut diantaranya gedung gedung pelayanan khusus poli. 
sebab gedung poli yang ada saat ini digabung dengan perkantoran rumah sakit dan memiliki kondisinya tidak layak berdasarkan peninjauan yang dilakukan waktu lalu. 
“dibangun 2 lantai dan akan menampung 32 poli yang ada di rsmy. sedangkan gedung poli saat ini khusus untuk area perkantoran sdm rumah sakit dan komite pengawas,” terangnya.
baca juga: dewan minta pemprov bengkulu segera jalankan program pembangunan infrastruktur
baca juga:diundang gubernur ke balai raya semarak, pencari kerja siapkan dokumen ini 
selanjutnya, rumah singgah bagi keluarga pasien yang berada di dalam kawasan rsmy dan gratis untuk keluarga pasien yang tengah berjaga salah satu keluarganya yang sedang dirawat.
tidak hanya itu, helmi juga menerangkan bakal menambah kapasitas ruang inap menjadi 100 hingga 200 kamar sehingga kapasitas tampung pasien rsmy menjadi lebih besar.
“juga ada rumah singgah gratis untuk keluarga pasien, serta tambahan ruang inap menjadi 200 kamar,” terang helmi
penambahan dan perbaikan tersebut tentunya bertujuan agar rsmy bengkulu yang saat ini masih berstatus rumah sakit tipe b naik tingkat menjadi tipe a, sehingga menjadi rumah sakit rujukan tertinggi yang memberikan pelayanan kesehatan. 
baca juga:hari pertama kbm, disdikbud rejang lebong bakal sidak sekolah
baca juga:bulog cabang rejang lebong sebut stok minyakita cukup untuk satu bulan ke depan
sebelumnya, pemprov bengkulu memastikan peningkatan fasilitas pelayanan rsmy provinsi bengkulu dilakukan tahun ini.
gubernur bengkulu, h. helmi hasan, se menerangkan sebagai bagian dari komitmen kampanyenya bersama wakil gubernur (wagub) ir. h. mian. 
ia menegaskan bakal merealisasikan peningkatan fasilitas kesehatan rsmy pada 2025 ini juga.
salah satu langkah strategis yang diambil adalah menaikkan standar pelayanan rumah sakit dengan memperluas dan memperbaiki fasilitas rawat inap agar lebih ramah dan nyaman bagi para pasien dan keluarga pasien. 
“sebagai rumah sakit pelayanan publik, banyak masyarakat yang mengeluhkan fasilitas dan layanan saat kami turun ke lapangan waktu itu,” ungkap helmi.
helmi hasan mengungkapkan bahwa berdasarkan evaluasi terhadap kondisi rsmy tersebut dan juga menerima laporan dari direktur utama rsmy terdapat sejumlah aspek yang perlu dibenahi. 
perbaikan tersebut mencakup peningkatan sarana dan prasarana rawat inap, sekaligus penguatan kualitas sdm dan tenaga medis agar pelayanan kesehatan semakin optimal.
“karena itu, tahun ini (2025, red) kami mengalokasikan anggaran untuk rsmy, agar setiap tahun perhatian terhadap rumah sakit ini semakin meningkat,” ujar helmi. 
sementara itu, direktur utama rsud rsmy provinsi bengkulu, ari mukti wibowo menegaskan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan potensi rumah sakit sesuai dengan konsep bantu rakyat yang dicanangkan gubernur bengkulu h. helmi hasan, se.
“kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal dan profesional bagi masyarakat bengkulu,” terangnya.
ari membeberkan untuk optimalisasi atau peningkatan fasilitas rsmy tersebut, diusulkan anggaran sebesar rp48,6 miliar. 
“peningkatan sarana prasarana serta pengembangan sdm akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
ia menerangkan anggaran tersebut meliputi berbagai peningkatan fasilitas seperti pembangunan gedung pusat jantung terpadu (pjt) tahap 2 dengan rincian pembangunan sebesar rp17,8 miliar.
“untuk tahap pertamanya itu 2022 lalu, untuk itu kita perlu peningkatan dan dilanjukan tahap ke ii, anggaranya sebesar rp17,8 miliar,” ujarnya.
kemudian renovasi gedung irna fatmawati dan pembangunan jembatan penghubung dengan alokasi anggaran rp9,7 miliar, renovasi gedung poliklinik sebesar rp3,6 miliar. pengadaan alat kesehatan pendukung dan program prioritas jantung  sebesar rp16,9 miliar dan pembangunan rumah singgah sebesar rp422 juta.
“dengan alokasi anggaran ini, diharapkan layanan kesehatan di rsmy semakin meningkat dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat bengkulu,” tutupnya.