Warga Ziarah Bersama, Jadi Tradisi Lebaran di Desa Gunung Selan Bengkulu Utara

warga ziarah bersama, jadi tradisi lebaran di desa gunung selan bengkulu utara koranrb.id – ada budaya unik yang dilakukan warga desa gunung selan arga makmur kabupaten bengkulu utara. dihari kedua perayaan idul fitri, masyarakat desa gunung selan melakukan ziarah bersama di tempat pemakaman umum desa gunung selan.  bahkan, mereka mempersiapkan tenda-tenda di makam kelaurganya masing-masing untuk membuat lebih nyaman berdoa bersama di makam-makam kerabatnya tersebut.  kegiatan ini berlangsung hingga siang hari dan masyarakat datang berbondong-bondong melakukan ziarah bersama tersebut.  baca juga:hingga lebaran hari pertama, 14.933 kendaraan melintasi tol bengkulu-taba penanjung kepala desa gunung selan amir hamzah menerangakn kegiatan ziarah bersama di hari raya kedua idul fitri ini sudah menjadi rutinitas dan kebiasan masyarakat desa gunung selan.  bahkan hal ini sudah menjadi kebudayaan lokal masyarakat setempat di tempat pemakaman umum desa gunung selan.  “ini merupakan rutinitas kami masyarakat desa gunung selan setiap hari kedua perayaan idul fitri,” terangnya.  bahkan amir menjelaskan jika hal ini sudah terjadi sejak 21 tahun lalu dan diawali oleh para tokoh-tokoh masyarakat desa gunung selan saat itu.  baca juga:lebaran kedua, stok bahan pokok terbatas, warga mukomuko keluhkan harga sembako mulai naik dengan kegiatan ziarah bersama ini, masyarakat bukan hanya membersihkan makam keluarganya, namun juga membersihkan makam yang memang belum diziarahi oleh kerabatnya.  “kegiatan ini juga membangun kebersamaan antar masyarakat dan menciptakan kedekatan antar masyarakat,” terangnya.  kegiatan ini dilakukan dengan membaca ayat alquran bersama di lokasi pemakaman.  bahkan kegiatan ini bukan hanya dilakukan oleh masyarakat lokal desa gunung selan namun juga dihadiri oleh masyarakat dari luar desa yang memiliki kerabat yang dimakamkan di tempat pemakaman umum desa gunung selan.  ditambahkannya, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang silahturrahim bagi masyarakat.  baca juga:tragis! ibu dan anak tewas tenggelam di objek wisata curug cay bengkulu tengah sehingga masyarakat yang belum bertemu atau saling mengunjungi saat idul fitri bisa bertemu dan saling bermaafan dalam kegiatan ziarah bersama tersebut. “sehingga kebudayaan ini akan terus kami lestarikan,” ujarnya.

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•