Tumpukan Sampah di Jalan Bencoolen Kota Bengkulu Semakin Mengkhawatirkan

TAMPAK: Tumpukan sampak di pinggir jalan bencolen, Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu. LEO FERDA DINATA/RB--
“Setiap kali lewat sini, baunya sangat menyengat. Selain itu, sampah yang berserakan di pinggir jalan juga mengganggu kenyamanan berkendara. Kalau ada angin, baunya makin menyebar dan kadang ada sampah yang terbawa angin ke jalan,” keluhnya.
Warga berharap adanya tindakan serius dan solusi yang konkrit dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini.
Selain itu, wilayah yang terdampak tumpukan sampah ini disebut berada di kawasan RT 9, Kelurahan Rawa Makmur.
BACA JUGA: 6 Gerobak Gepeng di Kota Bengkulu Diangkut Satpol PP, Ini Langkah Dinsos Kota Bengkulu
BACA JUGA:2 Pemuda Bengkulu Selatan Diringkus Bersama 7 Paket Sabu
Namun, hingga berita ini ditulis, Ketua RT 9 belum dapat ditemui untuk mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat selain menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah juga berpotensi menimbulkan dampak lingkungan dan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Permasalahan sampah ini semakin menjadi perhatian, mengingat Pemerintah Kota Bengkulu akan segera meluncurkan program Bengkulu Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) setelah Lebaran.
Program ini merupakan kompetisi antar-kelurahan dengan sanksi bagi yang tidak mengindahkan program ini, serta, memdapatkan reward bagi kelurahan yang terbaik.
Program Bengkulu BISA memiliki empat indikator utama keberhasilan, yaitu:
Bersih: Tidak ada sampah di lingkungan rumah, drainase, maupun fasilitas umum.
Indah: Lingkungan tertata rapi dan dilengkapi elemen estetika yang mempercantik area sekitar.
Sehat: Minimnya bakteri penyebab penyakit serta bebas dari jentik nyamuk penyebab malaria dan DBD.
Aman: Lingkungan bebas dari kriminalitas, narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas.
Dengan adanya program ini, diharapkan permasalahan sampah di wilayah Rawa Makmur dan kawasan lainnya dapat segera ditangani dengan serius.