Progres Rencana Pembangunan Jembatan Timbang, Memasuki Tahap Persiapan Administrasi

KORANRB.ID – Terkait progress rencana pembangunan jembatan timbang di Mukomuko. Yang akan diusulkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Perhubungan (Dishub) masih terus mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan pengusulan tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Dishub Kabupaten Mukomuko Sirat Purnama ST, MT. Berkaitan dengan rencana pembanguan jembatan timbang di wilayah Kabupaten Mukomuko oleh kementerian perhubungan, dan telah dilakukan survey lokasi beberapa waktu yang lalu.

Saat ini Dinas tengah mempersiapkan legalitas lahan yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan.

BACA JUGA:Jago Menyelam! Berikut 5 Fakta Unik Bebek Bermata Emas

“Jembatan timbang yang akan diusulkan ke pusat melalui BPTD Kelas III Bengkulu. Kita diwajibkan untuk menyiapkan lokasi yang memiliki legalitas dan tidak lahan sengketa,”kata Sirat.

Sirat mengatakan, untuk lokasi rencana pembangunan jembatan timbang, berada di rest area kawasan Air Punggur Kecamatan Kota Mukomuko.

Dimana lokasi tersebut memang strategis karena berada dipinggir jalan nasional dan sangat luas. Dengan harapan kawasan yang telah dibangun dan belum termanfaatkan ini, akan menjadi ramai karena adanya aktivitas jembatan timbang.

‘’Kalau dokumen adminstrasi sudah lengkap baru mengarah ke DED (Desain Engineering Development). Untuk selanjutnya, baru kita mengarahkan ke rencana pembangunan. Namun tetap saja kita diharuskan, mempersiapkan persyaratan terlebih dulu,”terangnya.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Perbolehkan Pejabat Gunakan Randis Saat Libur Lebaran, Ini Catatannya

Sirat juga menjelaskan, jika tidak ada halangan pembangunan bisa dimulai pada tahun 2026 mendatang. Maka dari itu sebelum akhir tahun ini, seluruh persyaratan yang dibutuhkan akan disampaikan.

Sirat juga menyampaikan keuntungan yang didapat Pemkab Mukomuko dengan adanya jembatan timbang. Akan memperkecil biaya perawatan infrastruktur jalan dan pendukungnya.

Sebab jalan akan terhindari dari kendaraan yang membawa tonase lebih dari ketentuan sehingga baik jalan nasional dan jalan yang ada di Mukomuko akan terhindar dari kerusakan.

“Tim balai telah setuju dengan lokasi tersebut. Begitu berkas pendukung yang diminta sudah kami lengkapi. Langsung akan kami sampaikan ke BPTD III Bengkulu, sebab mereka yang akan menyampaikan usulan ke pusat,”tandasnya.