Menilik 5 Cerita Kuno yang Mirip Kisah Cinderella

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 23 Mar 2025 - 18:50

Kisah Ye Xian. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Yuk, simak 5 cerita kuno yang mirip kisah cinderella, yang telah dirangkum koranrb.id dan dikutip dari laman Loeb Classical Library, berikut ini:

1. Kisah Ye Xian

Kisah Ye Xian dari Tiongkok Kuno, salah satu versi awal dari cerita Cinderella yang terkenal, dan memiliki banyak elemen yang mirip dengan cerita-cerita Cinderella lainnya di berbagai budaya.

Dimana, dalam cerita ini, Ye Xian digambarkan sebagai sosok yang baik hati dan cerdas, walaupun dia harus menghadapi kesulitan dan perlakuan buruk dari ibu tiri dan saudari tirinya.

Roh ibu Ye Xian yang mengirimkan ikan ajaib sebagai pelindungnya adalah simbol dari kasih sayang dan perlindungan yang terus ada meskipun orang yang kita cintai telah tiada.

Pada saat ibu tiri Ye Xian membunuh ikan tersebut, itu mencerminkan sifat jahat dan egois yang sering kali ada pada karakter antagonis dalam cerita-cerita dongeng.

Ritual sihir yang dilakukan dengan tulang ikan menunjukkan bahwa meskipun ada rintangan, namun harapan dan keinginan yang tulus dapat terwujud dengan bantuan kekuatan yang lebih tinggi.

Gaun indah dan sepatu sandal emas yang diberikan kepada Ye Xian untuk festival Tahun Baru merupakan simbol dari transformasi dan kesempatan baru dalam hidupnya.

Pada saat Ye Xian melarikan diri dari festival, ini menambah elemen ketegangan dalam cerita, di mana identitasnya terancam terungkap.

Sepatu sandal emas yang tertinggal menjadi jembatan yang menghubungkan Ye Xian dengan sang raja, yang akhirnya jatuh cinta padanya.

Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan dan keindahan sejati akan selalu ditemukan dan dihargai, terlepas dari kesulitan yang dihadapi.

Akhir bahagia di mana Ye Xian dan raja menikah adalah penegasan bahwa kebaikan dan ketulusan hati akan mendapatkan imbalan.

menilik 5 cerita kuno yang mirip kisah cinderella                            bengkulu, koranrb.id- kisah cinderella memiliki banyak versi yang tersebar di berbagai budaya dan waktu. 
walaupun disney telah mengadaptasi cerita ini menjadi lebih ramah anak dan penuh harapan.
namun demikian, banyak versi asli dari cinderella yang jauh lebih gelap dan penuh dengan elemen yang tidak pantas untuk anak-anak.
dalam versi brothers grimm, misalnya, terdapat beberapa detail yang sangat berbeda. 
dalam cerita aschenputtel, para saudara tiri cinderella tidak hanya bersikap jahat, namun mereka juga melakukan tindakan kekerasan untuk mendapatkan sepatu kaca yang cocok. 
bahkan mereka memotong bagian kaki mereka agar bisa muat di sepatu tersebut. 
baca juga:hadirkan karya dan kisah inspiratif, ini dia pemenang lomba foto astra dan anugerah pewarta astra 2024
selain itu, dalam versi grimm, cinderella mendapatkan bantuan dari pohon yang ditanam di atas kuburan ibunya, yang memberikan dia pakaian dan barang-barang yang dibutuhkan untuk pergi ke pesta.
versi lain dari cinderella, seperti yang berasal dari tiongkok, juga memiliki elemen yang unik dan berbeda. 
dimana, dalam cerita tersebut, ada tema tentang keberuntungan dan nasib, serta penggambaran karakter yang berbeda dari yang kita kenal dalam versi disney.
adaptasi disney telah mengubah banyak elemen dari cerita-cerita ini untuk menciptakan narasi yang lebih positif dan menginspirasi, dengan fokus pada tema-tema seperti keberanian, cinta dan harapan. 
namun demikian, penting untuk diingat bahwa banyak cerita rakyat dan dongeng tradisional memiliki akar yang lebih gelap dan kompleks.
baca juga:kisah the champawat tiger: harimau pemangsa manusia paling mematikan dalam sejarah
hal ini mencerminkan nilai-nilai dan tantangan masyarakat pada waktu itu. 
yuk, simak 5 cerita kuno yang mirip kisah cinderella, yang telah dirangkum koranrb.id dan dikutip dari laman loeb classical library, berikut ini:
1. kisah ye xian
kisah ye xian dari tiongkok kuno, salah satu versi awal dari cerita cinderella yang terkenal, dan memiliki banyak elemen yang mirip dengan cerita-cerita cinderella lainnya di berbagai budaya. 
dimana, dalam cerita ini, ye xian digambarkan sebagai sosok yang baik hati dan cerdas, walaupun dia harus menghadapi kesulitan dan perlakuan buruk dari ibu tiri dan saudari tirinya.
baca juga:ngeri! menilik legenda mistis kuyang, kisah siluman tanpa tubuh di kalimantan
roh ibu ye xian yang mengirimkan ikan ajaib sebagai pelindungnya adalah simbol dari kasih sayang dan perlindungan yang terus ada meskipun orang yang kita cintai telah tiada. 
pada saat ibu tiri ye xian membunuh ikan tersebut, itu mencerminkan sifat jahat dan egois yang sering kali ada pada karakter antagonis dalam cerita-cerita dongeng.
ritual sihir yang dilakukan dengan tulang ikan menunjukkan bahwa meskipun ada rintangan, namun harapan dan keinginan yang tulus dapat terwujud dengan bantuan kekuatan yang lebih tinggi. 
gaun indah dan sepatu sandal emas yang diberikan kepada ye xian untuk festival tahun baru merupakan simbol dari transformasi dan kesempatan baru dalam hidupnya.
baca juga:kisah abu nawas : kucing ditikusi, nasehat untuk bertindak dan berbuat dengan lebih berhati-hati
pada saat ye xian melarikan diri dari festival, ini menambah elemen ketegangan dalam cerita, di mana identitasnya terancam terungkap. 
sepatu sandal emas yang tertinggal menjadi jembatan yang menghubungkan ye xian dengan sang raja, yang akhirnya jatuh cinta padanya. 
hal ini menunjukkan bahwa kebaikan dan keindahan sejati akan selalu ditemukan dan dihargai, terlepas dari kesulitan yang dihadapi.
akhir bahagia di mana ye xian dan raja menikah adalah penegasan bahwa kebaikan dan ketulusan hati akan mendapatkan imbalan.
baca juga:5 rasi bintang yang menggambarkan cinta, bintang mana yang menceritakan kisah cintamu? 
2. dongeng rhodopis 
kisah rhodopis dari romawi kuno, sangat menarik dan menunjukkan bagaimana cerita-cerita rakyat bisa memiliki kesamaan tema meskipun berasal dari budaya yang berbeda. 
dimana, dalam cerita ini, kita melihat elemen-elemen yang sering muncul dalam kisah-kisah dongeng, seperti keberuntungan, keindahan dan pertemuan tidak terduga antara seorang tokoh biasa dan penguasa.
rhodopis, yang merupakan seorang pelacur, menggambarkan bagaimana seseorang dari latar belakang yang rendah dapat menemukan cinta dan kebahagiaan. 
baca juga:menilik 5 fakta unik sejarah majapahit yang mengagumkan 
adapun elemen sepatu yang hilang dan pencarian untuk menemukan pemiliknya juga merupakan motif yang umum dalam banyak cerita, termasuk kisah cinderella yang lebih terkenal. 
namun demikian, kisah rhodopis memiliki nuansa yang berbeda, dengan latar belakang mesir kuno dan karakter firaun yang berperan sebagai pahlawan dalam cerita.
kisah ini juga mencerminkan pandangan masyarakat romawi terhadap wanita dan peran mereka dalam masyarakat.
selain itu, bagaimana kecantikan dan nasib dapat mengubah hidup seseorang. 
walaupun rhodopis berasal dari latar belakang yang tidak menguntungkan, akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan dan status yang lebih tinggi melalui pernikahannya dengan firaun.
baca juga:ternyata hanya karangan! berikut 5 mitos seputar sejarah
3. cinderella bernama zezolla 
kisah "cinderella" dari italia abad ke-17, yang ditulis oleh giambattista basile dalam koleksi "lo cunto de li cunti" merupakan salah satu versi awal yang menarik dari cerita yang telah menjadi klasik di seluruh dunia. 
dalam versi ini, elemen-elemen yang lebih gelap dan kompleks muncul, seperti adanya dua ibu tiri yang jahat dan intrik di antara mereka.
zezolla, yang dijuluki "cenerentola," mengalami perlakuan buruk dari kedua ibu tirinya, yang menciptakan suasana yang penuh konflik dan ketegangan. 
walaupun cerita ini memiliki tema yang sama dengan banyak versi cinderella lainnya, seperti penindasan oleh anggota keluarga dan akhirnya mendapatkan kebahagiaan melalui pernikahan dengan seorang pangeran.
baca juga:menilik 5 fakta kota makkah, gudangnya sejarah dan peristiwa islam 
versi basile menambahkan lapisan kompleksitas dengan adanya pengkhianatan dan manipulasi di antara karakter-karakternya.
dimana, kisah ini mencerminkan bagaimana cerita rakyat dapat bervariasi dalam tema dan nuansa, tergantung pada budaya dan konteks di mana mereka diceritakan. 
versi basile, dengan elemen dramatis dan moral yang lebih gelap, hal ini memberikan pandangan yang berbeda tentang perjuangan dan kemenangan.
selain itu, menunjukkan bahwa tidak semua cerita berakhir dengan bahagia tanpa adanya tantangan yang harus dihadapi.
4. kisah cinderella mirip disney 
baca juga:menilik 5 peristiwa sejarah yang menjadi misteri terbesar di dunia
charles perrault adalah salah satu penulis dongeng yang paling terkenal dan karyanya, termasuk "cinderella," telah menjadi dasar bagi banyak adaptasi modern, termasuk film animasi disney. 
perrault menulis versi dongeng yang lebih halus dan moralistik, yang berbeda dari versi sebelumnya yang lebih kasar dan sering kali memiliki elemen yang lebih gelap.
adapun kisah "cinderella" yang ditulis oleh perrault memperkenalkan elemen-elemen ikonik seperti sepatu kaca dan ibu peri, yang tidak ada dalam versi sebelumnya oleh giambattista basile. 
adaptasi disney pada tahun 1950 mengambil inspirasi dari versi perrault dan dengan sentuhan animasi serta musik.
baca juga:menilik 11 sejarah jin, makhluk gaib dalam ajaran islam dan budaya arab
adapun kisah ini menjadi salah satu film klasik yang sangat dicintai.
perjalanan cerita ini menunjukkan bagaimana dongeng dapat berevolusi dan beradaptasi seiring waktu, menciptakan berbagai interpretasi yang tetap relevan bagi generasi baru.
5. cinderella yang ditulis grimm bersaudara
kisah "aschenputtel" yang ditulis oleh grimm bersaudara memiliki nuansa yang lebih gelap dan kompleks dibandingkan dengan versi cinderella yang lebih dikenal saat ini.
hal ini seperti yang ditulis oleh charles perrault atau yang diadaptasi oleh disney. 
baca juga:menilik 5 fakta unik freemason dan jejak sejarahnya di dunia
dalam versi grimm, elemen-elemen seperti kematian, penderitaan dan balas dendam lebih menonjol, mencerminkan realitas sosial dan moral pada masa itu.
adapun salah satu perbedaan mencolok adalah bagaimana karakter cinderella berinteraksi dengan elemen supranatural. 
dalam "aschenputtel," pohon yang tumbuh dari air mata cinderella menjadi simbol harapan dan perlindungan.
sementara burung merpati berfungsi sebagai pembantu yang setia. 
baca juga:ada di mana saja? berikut 6 kota yang hilang dalam sejarah islam
hal ini menunjukkan bahwa meskipun inderella mengalami banyak kesulitan, ada kekuatan yang membantunya dalam perjalanan menuju kebahagiaan.
selain itu, tindakan brutal yang dilakukan oleh ibu tiri dan saudara tiri cinderella untuk mendapatkan sepatu sandal tersebut menyoroti tema keegoisan dan konsekuensi dari tindakan jahat. 
dalam banyak cerita rakyat, ada pesan moral yang ingin disampaikan dan dalam hal ini, tindakan balas dendam burung merpati terhadap saudara tiri cinderella di akhir cerita menunjukkan bahwa kejahatan akan mendapatkan suatu balasan.
baca juga:menilik 5 peristiwa bersejarah yang terjadi di hari natal
dimana, kisah-kisah seperti "aschenputtel" sering kali mencerminkan nilai-nilai dan norma masyarakat pada zamannya.
selain itu, memberikan pelajaran tentang kebaikan, keadilan dan konsekuensi dari tindakan. 
walaupun versi grimm mungkin terasa lebih gelap, hal ini juga menambah kedalaman pada cerita dan memberikan ruang untuk refleksi tentang sifat manusia dan moralitas. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 28 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan