Disiapkan Rp20 Miliar, Ini Titik Prioritas Jalan Provinsi di Kepahiang yang Diperbaiki

JALAN: Jalan longsor milik provinsi di Kabupaten Kepahiang (Seberang Musi-Bermani Ilir) yang sempat putus akibat longsor pekan lalu, tetap jadi perhatian untuk diperbaiki.--HERU/RB
BACA JUGA:Wabup Rejang Lebong Sampaikan LKPj Tahun 2024 ke DPRD
"Jalan seputaran pasar ini kan rusak sudah lama dan tak tersentuh perbaikan sudah menahun.
Ini karena statusnya tak jelas milik siapa.
Dari jalan APBN sudah diturunkan, tapi ternyata kabupaten dan provinsi tak ambil," beber Tejo.
Untuk prioritas kedua, provinsi juga akan melakukan pembangunan jembatan Kampung Bogor yang merupakan akses vital sekaligus penghubung menuju kawasan perkebunan teh Kabawetan.
BACA JUGA:80 Persen Jalan Provinsi yang Rusak di Rejang Lebong Bakal Mulus, Tahun Ini Dipastikan Diperbaiki
"Bertahap ya, jembatan kampung bogor masuk tahapan selanjutnya.
Tahap awal, kita akan fokus ke perbaikan jalan terlebih dahulu," kata Tejo.
Pihaknya juga secara periodik bersama BPJN, juga akan terus melakukan perbaikan jalan rusak pasca terjadinya bencana di Kabupaten Kepahiang.
Seperti di Liku 9 dan jalan penghubung antara Kecamatan Seberang Musi dan Bermani Ilir yang sempat putus akibat longsor pekan lalu.
BACA JUGA:Pilkada Sukses dan Damai, KPU Berikan Penghargaan ke Pemkab Bengkulu Tengah
"Pembangunan jalan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran transportasi dan perekonomian di Kabupaten Kepahiang.
Melalui program Gubernur Helmi Hasan yakni membantu rakyat, jalan pusat kota Kepahiang akan segera direalisasikan usai lebaran 2025.
Kami akan memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan rencana dan tepat waktu, agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.