Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Lintas Talang Ratu, DLH: Persoalan Sampah Sudah Teratasi

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 16 Mar 2025 - 22:44

SAMPAH: Terlihat sampah menumpuk dipinggir jalan Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.-- FIKI/RB

Diakui Repi, selama Bulan Ramadan 1446 Hijriah, volume sampah di Kabupaten Lebong memang sedikit mengalami peningkatan.

Peningkatan volume sampah paling nampak di daerah Pasar Muara Aman.

Sebab, banyak masyarakat yang berjualan takjil di daerah tersebut.

“Untuk penanganan volume sampah di Kabupaten Lebong di Bulan Suci Ramadan memang mengalami peningkatan, namun tidak terlalu signifikan,” ucapnya.

Meski volume sampah meningkat, belum ditemukan kendala dalam pengangkutan sampah di Kabupaten Lebong.

Semua proses pengangkutan sampai dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) masih terbilang lancar.

“Karena kondisi ini sudah kita petakan sebelum Ramadan, sehingga tidak ada kendala lagi saat ini,” tutupnya.

sampah berserakan di pinggir jalan lintas talang ratu, dlh: persoalan sampah sudah teratasi                             lebong, koranrb.id – tumpukan sampah berserak di pinggir jalan lintas lebong-rejang lebong, tepatnya di desa talang ratu, kecamatan rimbo pengadang, kabupaten lebong.
pantauan rb, sampah menumpuk di daerah itu sudah cukup lama, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap ketika pengendara melintasi jalan itu. 
pengakuan warga setempat, sutarjo (68), mengatakan sampah itu dibuang oleh para pengendara yang melintas bukan semata-mata sampah masyarakat setempat.
keberadaan tumpukan sampah ini, karena di desa talang ratu tidak tersedia container sampah.
baca juga:karyawan diminta adukan perusahaan tak membayar thr 
sehingga, ada oknum masyarkat membuang sampah di lokasi tersebut. 
bahkan, tidak jarang sampah dibuang masyarkat ke aliran sungai. 
“tidak ada yang mengakut sampah disini, tempat sampah juga tidak ada,” ujar sutarjo, minggu, 16 maret 2025. 
sementara itu, kepala bidang pengelolaan persampahan, limbah b3 dan peningkatan kualitas air, dlh lebong, repi, s.kom, mengatakan untuk mengatasi sampah di kabupaten lebong, dlh sudah menggandeng pihak ketiga. 
baca juga:rp14 miliar untuk thr dan gaji 13 asn, penyaluran tunggu se mendagri
sehingga, bisa dipastikan tidak ada sampah yang menumpuk di kabupaten lebong.
“persoalan sampah ini sudah bisa kita atasi, dan kita sudah membahas sampah sejak sebelum ramadan,” kata repi. 
terakait sampah di talang ratu, repi memastikan, tim yang bertugas mengangkut sampah akan segera mengatasi persoalan tersebut.
“tentu akan kita atasi semua persoalan sampah di kabupaten lebong ini,” ucapnya.
baca juga:pastikan sekolah gratis, dprd bengkulu utara siapkan perda beasiswa
diakui repi, selama bulan ramadan 1446 hijriah, volume sampah di kabupaten lebong memang sedikit mengalami peningkatan.
peningkatan volume sampah paling nampak di daerah pasar muara aman.
sebab, banyak masyarakat yang berjualan takjil di daerah tersebut.
 “untuk penanganan volume sampah di kabupaten lebong di bulan suci ramadan memang mengalami peningkatan, namun tidak terlalu signifikan,” ucapnya. 
baca juga:mobnas untuk mudik, pemprov tunggu kebijakan presiden
meski volume sampah meningkat, belum ditemukan kendala dalam pengangkutan sampah di kabupaten lebong. 
semua proses pengangkutan sampai dari tempat pembuangan sementara (tps) menuju tempat pembuangan akhir (tpa) masih terbilang lancar. 
“karena kondisi ini sudah kita petakan sebelum ramadan, sehingga tidak ada kendala lagi saat ini,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 17 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan