DPRD Bengkulu Utara Dorong Pengembangan Kawasan Wisata hingga Pupuk Bagi Warga

Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara Ichram Nur Hidayat, ST --shandy/rb

Namun juga bisa menembah lapangan kerja dan memacu perputaran ekoniomi kecil masyarakat dari aktivitas di lokasi wisata tersebut.

“Ini juga datang dari aspirasi masyarakat dan memang cocok dengan potensi wisata yang ada di Bengkulu Utara yang memang sangat besar hanya saja belum maksimal tersentuh pembangunan,” terangnya. 

BACA JUGA:Penyakit Ngorok Semakin Mengganas, Terbaru, 50 Ekor Ternak Warga Kaur Terjangkit

BACA JUGA:Cabe Asal Jambi Masuk ke Bengkulu Utara, Harga Cabe Anjlok

Selain itu, Ichram juga menerangakn ada hal lain yang juga menjadi aspek perjuangnnya selama duduk di kursi Waka I DPRD Bengkulu Utara saat ini.

Hal ini terkait dengan harga danb ketersediaan pupuk di Bengkulu Utara.

Ini mengingat mayoritas kabupaten Bengkulu Utara masyarakat bekerja sebagai petani dan pekebun. 

Sehingga pupuk sangat berpengaruh dan menjadi kebutuhan bagi masyarakat dalam menjalankan ekonomi keluarga. Saat ini pemerintah sudah memberikan pupuk subsidi bagi petani tanaman pangan yang langsung dari Kementerian Pertanian. 

Sedangkan, sedangkan di Bengkulu Utara juga mayoritas masyarakat pekebun terutama karet dan kelapa sawit. Sedangkan tidak ada program pupuk subsidi untuk dua tanaman tersebut terutama bagi petani kecil.

BACA JUGA:Bupati Gusril Pastikan Progam 1 Juta Bibit Sawit Gratis Tetap Berjalan

BACA JUGA:Paling Banyak Diburu di Amerika Selatan! Berikut 5 Fakta Unik Woolly Monkey

“Sedangkan harga pupuk perkebunan saat ini harganya sangat tinggi dan menyulitkan pekebun sendiri,” terangnya. 

Ia menerangkan akan melakukan serangkaian pembahasan dengan Pemda Bengkulu Utara untuk mencari solusi permasalahan pupuk tersebut.

Tertuama jika memang memungkinkan untuk melakukan audiensi dengan Kementerian Pertanian untuk nmengajukan adanya sistem pupuk subsidi bagi perkebunan kelapa sawit dan karet. 

“Karena harga komodita kelapa sawit dan karet ini berpengaruh langsung pada ekonomi Bengkulu Utara, termasuk harga pupuk,” terangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan