Dicap Tak Peduli Terhadap Korban Tersengat Listrik, Begini Penjelasan PLN Kepahiang

PLN: Manajer ULP PLN Kabupaten Kepahiang, Kevin Prayoga (kanan) didampini Leader Teknik Dimas Ahyu Saputra beri penjelasan terkait korban tersengat listrik akibat tiang listrik roboh. HERU/RB--
Bukan sekadar ucapan, berangkat dari inisiatif dirinya selaku pimpinan ULP Kepahiang secara swadaya mengumpulkan donasi untuk diberikan langsung kepada keluarga korban.
"Kita telah bertemu langsung dengan keluarga korban, juga perangkat desa. Apa yang kami lakukan tak lebih sebagai wujud rasa simpati antar sesama manusia, yang kebetulan sedang ditimpa musibah," tambah Kevin.
BACA JUGA:Everbest Resmi Hadir di BenMall, Launching Koleksi Terbaru “New Horizons”
BACA JUGA:Everbest Resmi Hadir di BenMall, Launching Koleksi Terbaru “New Horizons”
Terkait pemicu kejadian, Kevin menilai semua sudah mengetahui. Yakni, lantaran tiang listrik roboh yang lebih dulu disebabkan karena tanah longsor.
"Ini kan bencana, bukan di satu titik saja. Longsor juga terjadi di banyak titik. Siapa yang inginkan terjadinya bencana, saya kira semua pihak bisa mengerti," harap Kevin.
Diketahui, sebelum kejadian Rabu malam sekira pukul 21.00 WIB, korban ia bersama rekannya baru datang dari Kepahiang, dengan tujuan pulang ke rumah.
Di Kepahiang, ia ternyata baru saja menjual handphone pada salah satu temannya di kawasan Pasar Kepahiang. Mengendarai sepeda motor, ia bersama seorang rekannya lalu berboncengan berjalan pulang ke rumah.
Saat melintasi perbatasan Desa Talang Babatan Kecamatan Seberang Musi, korban tak menyadari telah menginjak kabel listrik yang telah menjuntai ke aspal.
Seketika, korban beserta rekannya tersengat sambungan listrik yang mengalir dari kabel ke sepeda motor.
Korban tersengat, hingga menderita luka bakar yang parah. Ketimbang rekan yang dibonceng, luka bakar yang dialami Anggi lebih parah. Tak hanya itu, sepeda motor yang dibawa juga hangus seperti terbakar.
Setelah beberapa saat tak sadarkan diri di lokasi, akhirnya korban berhasil diselamatkan hingga dibawa menuju RSUD Kepahiang.
"Kejadiannya begitu cepat, saya tak melihat ada kabel yang menjuntai ke jalan," tutur Anggi saat berada di ruang IGD RSUD Kepahiang.
Di lokasi kejadian, terjadi longsor yang sempat menyebabkan jalan penghubung antara Kecamatan Bermani Ilir (Desa Air Raman) - Kecamatan Seberang Musi (Desa Benuang Galing) sempat tak bisa dilalui, usai material terdiri dari tanah dan bebatuan, menutupi badan jalan.