Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Masih Tunggu PP

HONORER: Terlihat tenaga honorer saat mendatangi kantor Disdikbud Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu saat meminta kejelasan perpanjangan kontrak. IST/RB--

“Ada beberapa hal yang ingin disampaikan. Pertama menanyakan tentang dana insentif bulan Desember yang belum dibayarkan sampai sekarang (kemarin, Red),” kata Eflin.

Eflin menerangkan setidaknya ada sekitar 1.200 honorer tersebar di beberapa daerah.

BACA JUGA:Bahas Warisan Utang, Efisiensi Hingga Mutasi, Bupati Seluma Temui Wamendagri

BACA JUGA:Pastikan Penyaluran BBM Sesuai Standar, HPMPI Kunjungi TBBM Pulau Baai

Di antaranya honorer di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur yang belum menerima insentif Desember 2024 tersebut.

“Insentif yang diterima per orang ini sebesar Rp1 juta, sehingga totalnya mencapai Rp1,2 miliar,” sebut Eflin.

Ia menerangkan sebelumnya diberitahukan akan dibayarkan selambat-lambatnya pada Kamis, 20 Februari 2025 kemarin. 

Namun kenyataanya hingga kemarin, insentif tersebut belum juga dibayarkan, sehingga hal tersebut patut untuk dipertanyakan. 

Tidak hanya soal insentif, Eflin juga menjelaskan saat ini sejumlah honorer yang tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I mempertanyakan status perpanjangan kontrak.

Sebab sejumlah tenaga guru honorer tersebut belum mengantongi Surat Keterangan (SK) apakah dimasukan ke dalam kategori PPPK Paruh Waktu atau PPPK Penuh Waktu.

“Kemudian tentang kejelasan SK mulai Januari 2025 yang saat ini kami masih menunggu lulus PPPK belum SK dari dinas juga belum,” ujarnya

Sementara itu Kepala Disdikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si menerangkan bahwa dalam waktu dekat, insentif Desember 2024 bagi tenaga honorer akan segera dibayarkan.

“InsyaAllah 1 atau 2 hari ke depan itu sudah proses pencarian ke rekening masing-masing,” kata Saidirman.

Ia menjelaskan adanya keterlambatan tersebut disebabkan proses verifikasi data baru dapat diselesaikan, sehingga pencairan pada 20 Februari 2025 kemarin tertunda.

“Masih adanya proses verifikasi data. Namun saat ini proses verifikasi sudah selesai, sehingga dipastikan akan dibayarkan dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan