Menilik 5 Fakta Unik Freemason dan Jejak Sejarahnya di Dunia

Freemason. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Adapun salah satu dampak dari nasionalisasi ini adalah pelarangan terhadap organisasi-organisasi yang dianggap asing atau tidak sejalan dengan ideologi negara, termasuk Tarekat Mason Bebas atau Freemasonry.
Pada 6 September 1962, Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan yang melarang organisasi Vrijmetselarij dan sejenisnya.
Adapun keputusan tersebut menyebabkan anggota Tarekat Mason Bebas di Indonesia menghentikan seluruh kegiatan mereka.
Banyak pemimpin organisasi yang berkebangsaan Eropa memilih untuk kembali ke negara asal mereka, dan berbagai loji (markas) mereka disegel.
Beberapa loji yang sebelumnya digunakan oleh Tarekat Mason Bebas kemudian beralih fungsi.
BACA JUGA:Menilik 5 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Hari Natal
Adapun salah satu contohnya adalah Loji Bintang Timur, yang terletak di Jalan Budi Utomo No. 1, Jakarta Pusat.
Bangunan ini memiliki sejarah penting, termasuk sebagai tempat penyelenggaraan Kongres Pemuda Pertama pada tahun 1926.
Walaupun bangunan tersebut masih berdiri kokoh hingga hari ini, dengan enam pilar yang menopang atapnya, lambang yang ada di bangunan tersebut telah berubah.
Dimana, lambang bintang yang dulunya menjadi simbol loji kini digantikan oleh lambang Kimia Farma, menunjukkan perubahan fungsi dan makna dari bangunan tersebut seiring dengan perjalanan sejarah Indonesia.
5. Pengaruh Freemason terhadap dunia modern
Freemason memiliki sejarah yang kaya dan kompleks, yang telah menarik perhatian banyak orang selama berabad-abad.
BACA JUGA:Simbol Harapan Musim Dingin! Berikut 5 Sejarah Pohon Natal
Organisasi ini berakar dari tradisi pembangun batu pada abad pertengahan dan seiring waktu, berkembang menjadi sebuah komunitas yang lebih berfokus pada nilai-nilai moral, etika dan persaudaraan.
Adapun salah satu aspek yang paling menarik dari Freemason adalah keterlibatannya dalam berbagai peristiwa sejarah.