Menilik 5 Fakta Unik Freemason dan Jejak Sejarahnya di Dunia

Freemason. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Dimana, rekomendasi dari anggota yang sudah ada menjadi langkah awal yang penting, karena ini menunjukkan adanya kepercayaan dan hubungan yang sudah terjalin.
Proses inisiasi yang melibatkan berbagai tingkatan atau derajat juga menambah dimensi spiritual dan edukatif bagi anggota.
Setiap tingkatan membawa simbolisme dan ritual yang mendalam, yang tidak hanya berfungsi sebagai tradisi, tetapi juga sebagai alat untuk pembelajaran dan refleksi pribadi.
3. Upacara yang misterius
Upacara inisiasi dan tingkatan yang ada dalam organisasi ini dirancang untuk mengajarkan anggotanya tentang nilai-nilai moral, etika dan tanggung jawab sosial.
Dimana, simbol-simbol seperti apron, kompas dan mata satu memiliki makna yang dalam, sering kali berkaitan dengan pencarian kebenaran dan pengembangan diri.
BACA JUGA:Menelan Korban Jiwa! Berikut 5 Kecelakaan Pesawat Paling Parah Sepanjang Sejarah
Apron, melambangkan kerja keras dan dedikasi, sementara kompas mengingatkan anggota untuk menjaga tindakan mereka dalam batas-batas moral.
Mata satu, atau "The All-Seeing Eye," sering diinterpretasikan sebagai simbol pengawasan ilahi dan kesadaran akan tindakan kita.
Ritual yang dilakukan dalam Freemason tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga berfungsi sebagai alat pendidikan yang mendalam.
Walaupun banyak spekulasi dan teori konspirasi yang mengelilingi Freemason, banyak anggota yang menekankan bahwa tujuan utama organisasi ini adalah untuk mempromosikan kebaikan, pengembangan diri, dan pelayanan kepada masyarakat.
4. Sempat dilarang Soekarno
Setelah Indonesia merdeka, terutama pada akhir tahun 1950, terjadi gelombang nasionalisasi yang melibatkan pengambilalihan aset-aset milik orang Belanda dan perusahaan asing.
BACA JUGA:Kaya Akan Sejarah! Berikut Keunikan 3 Negara Enklave di Dunia
Dimana, proses ini mencerminkan semangat nasionalisme yang kuat di kalangan rakyat Indonesia pasca-kemerdekaan.