Ada di Mana Saja? Berikut 6 Kota yang Hilang dalam Sejarah Islam
Madain, salah satu kota yang hilang dalam sejarah Islam. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Alhambra, dengan detail ornamen yang rumit dan taman-taman yang indah, tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman dan arsitek di seluruh dunia.
BACA JUGA:10 Mitos Hewan Pertanda Buruk Jika Muncul di Rumah
6. Samarra
Samarra, yang pernah menjadi ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah pada abad ke-9, memiliki peranan penting dalam sejarah Islam.
Adapun pemindahan pusat pemerintahan dari Baghdad ke Samarra oleh Khalifah al-Mu'tasim merupakan langkah strategis untuk mengatasi ketegangan dan kerusuhan yang terjadi di Baghdad pada saat itu.
Dengan di bawah kepemimpinan al-Mu'tasim, Samarra dibangun dengan megah, menampilkan arsitektur yang megah dan inovatif, termasuk Masjid Agung Samarra dengan menara spiralnya yang terkenal, yang dikenal sebagai Malwiya.
BACA JUGA:Mitos Semua Lemak Berbahaya Bagi Tubuh, Ini Kenyataannya
Selama masa kejayaannya, Samarra menjadi pusat kebudayaan, ilmu pengetahuan dan seni, menarik banyak cendekiawan dan seniman.
Namun demikian, setelah ibu kota kembali ke Baghdad pada akhir abad ke-9, maka Samarra mulai mengalami kemunduran.
Tanpa adanya dukungan politik dan ekonomi yang kuat, kota ini kehilangan statusnya sebagai pusat pemerintahan dan budaya.
Pada akhirnya perlahan-lahan bertransformasi menjadi kota kecil yang tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dalam peradaban Islam.
BACA JUGA:Mitos Semua Jus Sudah Pasti Sehat, Ini Penjelasannya
Walaupun demikian, warisan Samarra tetap hidup melalui sisa-sisa arsitektur dan situs bersejarah yang ada.
Adapun reruntuhan yang tersisa menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu dan menarik perhatian para arkeolog, sejarawan dan wisatawan.
Kota ini, walaupun telah mengalami banyak perubahan, tetap menyimpan nilai sejarah yang penting bagi dunia Islam dan menjadi pengingat akan kekayaan peradaban yang pernah ada. (**)