Sambut Ramadan dengan Kelangkaan LPG 3 Kg di Pangkalan, Harga Pengecer Capai Rp26 Ribu

LANGKA: Warga Kota Bengkulu sambut Ramadan 1446 Hijriah/2025 dengan keluhan kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) di pangkalan resmi. RENO/RB--
KORANRB.ID – Warga Kota Bengkulu sambut Ramadan 1446 Hijriah/2025 dengan keluhan kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) di pangkalan resmi.
Hal tersebut diungkapkan salah satu warga Kelurahan Kampung Bali, Neki Utami (31) mengeluhkan ketersediaan LPG 3 Kg sangat sulit didapatkan dalam beberapa waktu terakhir.
“Sudah berapa hari ini, sangat sulit didapatkan, di pangkalan resmi selalu tidak ada,” terang Kiki kepada RB, Jumat, 28 Februari 2025 siang.
Ia mengaku untuk memperoleh LPG 3 Kg terpaksa membeli ke pengecer atau sub agen dengan harga yang sangat tinggi yakni mencapai Rp26 ribu.
BACA JUGA:APBD Perubahan 2025, Usul 3 Mobnas Baru Pimpinan DPRD Seluma
BACA JUGA:Penetapan Awal Ramadan, Abdu: Penuh Khidmat dan Jaga Kondusivitas
Harga tersebut sangat berada jauh di atas harga yang biasa ia beli. Pada waktu normal dan ketersediaan LPG 3 Kg aman, ia bisa mendapatkan di harga Rp20 ribu.
“Mungkin karena sudah mau mulai Ramadan ini jadi banyak masyarakat yang mencari LPG 3 Kg itu,” jelasnya.
Sementara itu salah satu Agen Pangakalan LPG 3 Kg resmi, yang berada di Kampung Bali, Endah (58) menegaskan bahwa pendistribusian LPG 3 Kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni sebesar Rp20 ribu.
“Kita menjual LPG 3 Kg sesuai dengan kentuan yang ada, HET-nya, Rp20 ribu kita jual,” ujar Endah.
BACA JUGA:Grand Prize Livin Bertabur Cuan Bank Mandiri Dimenangkan 2 Mahasiswi Unib
BACA JUGA: Bupati Gusnan Tekan Ini Kepada ASN Bengkulu Selatan
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Bengkulu, Jasya Arif, SH mengatakan saat ini tengah memantau peredaran LPG 3 Kg di masyarakat.
“Kita juga sedang memantau, kalau memang benar ada yang menjual di atas HET, nanti akan segera kita lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak),” pungkas Jasya.