PT SSL Klaim Sanggupi Tuntutan Desa Penyangga, Lakukan Pertemuan

Perwakilan manajemen PT. SSL saat bertemu desa penyangga.--zulkarnain wijaya/rb
KORANRB.ID - Manajer PT. Seluma Sawit Lestari (SSL), Widiyanto mengakui bahwa pimpinan perusahaan siap menyanggupi dan menjalankan sejumlah tuntutan yang diajukan oleh desa penyangga.
Bahkan rencananya hari ini Selasa 25 Februari 2025 akan dilakukan pertemuan antara empat kepala desa penyangga dan perusahaan di pabrik PT. SSL.
Menurutnya, pertemuan ini dilakukan lantaran desa penyangga ingin mengetahui lebih detail terkait itikad baik yang dilakukan oleh perusahaan pasca 3 minggu dilakukan musyawarah desa.
"Pada intinya manajemen juga telah siap menyanggupi tuntutan masyarakat mas, rencananya juga ada pertemuan dengan desa penyangga untuk menjelaskan teknis pemenuhan tuntutannya,"sampai Widi.
BACA JUGA:Target 215 Hektare Kebun Jagung Bhayangkara di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Disperindag Kota Bengkulu Gandeng BPOM Awasi Takjil saat Ramadan
Adapun detail yang disanggupi oleh perusahaan, mulai dari diberdayakannya humas sebagai penghubung antara masing masing desa penyangga dan perusahaan, serta diberikannya sejumlah sembako secara rutin per 2 bulan sekali.
Namun untuk kepastian jumlah dan bentuk itemnya akan dibahas dan disepakati bersama saat pertemuan nanti. Sedangkan untuk pendirian klinik kesehatan, diakui Widi nampaknya belum mampu direalisasikan dalam waktu dekat dan diharapkan agar dapat dimaklumi.
"Untuk bantuan sembako dan memberdayakan humas per desa insyaallah kami sudah siap menjalankannya, kalau untuk klinik kesehatan untuk saat ini dari manajemen belum mampu menyanggupi,"sampai Widi.
Sedangkan untuk tuntutan bau limbah yang harus diminimalisir, diakuinya saat ini perusahaan memang telah melakukan serangkaian upaya, salahsatunya yakni penghijauan disekitar area kolam sehingga nantinya aroma tidak sedap akan diminimalisir.
BACA JUGA:Anggota DPRD Bengkulu Utara Dapil 4 Kompak Hadiri Musrenbang
BACA JUGA:Gas Melon Langka, Pemkab Bengkulu Utara Akan Ajukan Penambahan Kuota LPG 3 Kg
Selain itu perusahaan juga sudah berupaya meningkatkan pH pada kolam agar bakteri pengurai limbah dapat bekerja dengan maksimal, sehingga bau busuk yang terdapat dikolam dapat diminimalisir.
"Untuk bau limbah saat ini memang sudah kita upaya minimalisir, dengan mengoptimalkan pengelolaan limbah serta penghijauan dan menaikkan kadar pH pada kolam agar bau dapat dinetralisir,"pungkas Widianto.