2 Prodi Baru FP Unib Mulai Terima Mahasiswa Baru 2025

PRODI BARU: Wakil Dekan Bidang Akademik FP Unib, Prof. Heri Dwi Putranto beri penjelasan. Ist/rb--
KORANRB.ID - Fakultas Pertanian (FP) Universitas Bengkulu (Unib) membuka 2 Program Studi Baru yang dapat dijadikan pilihan untuk melanjutkan kuliah bagi lulusan SMA sederajat.
Dua Prodi tersebut adalah S1 Sains Perikanan (SP) dan S1 Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak (NTPT).
Sebagaimana disampaikan Dekan Fakultas Pertanian Unib, Dr. Indra Cahyadinata, SP, M.Si melalui Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Heri Dwi Putranto, S.Pt, M.Sc, Ph.D kepada Rakyat Bengkulu.
Izin pembukaan 2 prodi baru ini telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui SK Nomor 5/B/O/2025 dan SK Nomor 87/B/O/2025.
BACA JUGA:2 Sosok Penting di Aston Villa Menembus Perempat Final Liga Champions
BACA JUGA:Izin PBG Belum terbit, Provider Nekat Bangun Tower di Kaur Selatan
Dengan telah terbitnya SK pembukaan prodi tersebut, maka tahun 2025 ini Fakultas Pertanian Unib mulai menerima mahasiswa baru.
Sejumlah jalur masuk bisa ditempuh calon mahasiswa baru. Antara lain, jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Test) dan Seleksi Mandiri melalui SMMPTN-Barat (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah BKS PTN Barat), dan melalui JAMAK Unib (Jalur Masuk Universitas Bengkulu).
“Mulai tahun ini 2 Prodi baru di FP Unib mulai menerima mahasiswa baru, melalui 3 jalur yang tersedia. Silakan adik-adik calon mahasiswa mendaftar,” ujar Heri Dwi Putranto.
Dijelaskan Heri, dibukanya Prodi S1 Sains Perikanan untuk melengkapi Prodi Ilmu Kelautan yang telah berdiri lebih dulu. Dimana S1 Ilmu Kelautan fokus pada eksplorasi ekosistem pesisir laut, sedangkan S1 Sains Perikanan fokus pada pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Tindaklanjuti Keluhan Gaji Dosen, Disnakertrans Pastikan Sesuai UMP
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Mukomuko Diduga Kuasai 2 Mobnas Baru, Bupati Segera Panggil Sekwan
Prospek pengembangan S1 Sains Perikanan ini sangat bagus, karena menjadi satu-satunya di Pulau Sumatera dengan potensi laut Samudera Hindia yang sangat luas.
Para mahasiswa akan belajar tentang teknologi alat tangkap, kapal penangkap ikan dan instrument perikanan berbasis digital, serta tata kelola perikanan tangkap dan kepelabuhan yang terukur dan berkelanjutan, hingga tentang bioteknologi perikanan untuk tujuan konservasi.