Hasil Panen Raya Sawah Kemumu Bengkulu Utara Turun Drastis, Ini Penyebabnya

PANEN: Kondisi pasca panen raya pertama di kawasan persawahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya dan Arga Makmur. SANDI/RB--
KORANRB.ID – Harapan petani untuk mendapatkan keuntungan dalam panen raya pertama sekaligus harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara untuk meningkatkan stok pangan sepertinya tak sepenuhnya sukses.
Hal ini lantaran panen raya pertama masa tanam pertama di kawasan persawahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya dan Arga Makmur tak sepenuhnya sukses.
Bahkan hasil panen sawah petani turun 50 persen dibandingkan dengan hasil tahun-tahun sebelumnya.
Amran salah satu petani kawasan persawahan Kemumu menerangkan jika ia memiliki 2,5 hektare lahan persawahan.
BACA JUGA:Efisiensi Tak Sentuh Belanja Langsung, Tunjangan dan Honorer Tidak Dipangkas
BACA JUGA:29 Dewan Bengkulu Utara Periode 2019-2024 Masuk Daftar TGR SPPD yang Diusut Jaksa
Tahun-tahun sebelumnya dalam satu hektare menghasilkan setidaknya 80 karung gabah kering panen.
“Sedangkan tahun ini hanya 40 karung dalam 1 hektare, terjadi penurunan setengah dari biasanya,” terangnya.
Hal ini lantaran saat mulai memasuki masa persiapan panen raya, terjadi serangan hama tikus dan burung di kawasan persawahan Kemumu.
Sehingga sebagian dari lahan rusak akibat tikus dan padi yang mulai berbuah dimakan oleh burung.
BACA JUGA:Masih Mungkin Bertambah, Anggaran Perjalanan Dinas Dipotong Setengah
BACA JUGA: Kurang Anggaran, hanya 19 CCTV di Jalanan Kota Bengkulu yang Berfungsi
“Maka terjadi penrunan jumlah hasil panen di panen pertama tahun ini,” terangnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Bengkulu Utara, Abdul Hadi, SP menerangkan jika saat ini ada beberapa titik lahan kawasan persawahan yang memasuki masa panen raya.