Punya Hubungan Simbiosis dengan Jamur! Berikut 5 Fakta Unik Kumbang Ambrosia

Kumbang ambrosia. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Kumbang ambrosia merupakan salah satu contoh menarik dari interaksi antara serangga dan jamur dalam ekosistem. 

Dimana, kumbang ini tidak hanya berperan sebagai pemakan kayu, tetapi juga sebagai penyebar jamur ambrosia yang mereka bawa. 

Jamur ini tumbuh di dalam kayu yang telah diinfeksi dan menjadi sumber makanan bagi kumbang tersebut.

Adapun proses simbiosis ini sangat penting dalam ekosistem hutan, karena kumbang ambrosia membantu dalam penguraian kayu mati.

BACA JUGA:Kendalikan Populasi Serangga! Berikut 5 Fakta Unik Downy Woodpecker

Selain itu, lubang kecil yang mereka buat di kayu juga dapat menjadi tempat bagi organisme lain, seperti serangga dan mikroba untuk berkembang.

Namun demikian, keberadaan kumbang ambrosia juga dapat menjadi masalah ketika mereka menginfeksi pohon-pohon yang sehat.

Hal ini terutama dalam kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhannya.

Dalam beberapa kasus, infestasi kumbang ambrosia bisa menyebabkan kerusakan signifikan pada hutan dan tanaman komersial.

Yuk, simak 5 fakta unik kumbang ambrosia, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

BACA JUGA:Jadi Hama yang Merugikan! Berikut 5 Serangga yang Hidup Berkoloni

1. Bersimbiosis dengan jamur

Dikutip dari laman Science Direct, kumbang ambrosia adalah serangga kecil yang memiliki peran penting dalam ekosistem hutan. 

Dengan panjang tubuh yang bervariasi antara 1 - 10 mm, kumbang ini biasanya berwarna cokelat tua atau hitam dan memiliki bulu halus yang menutupi tubuhnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan