Bukan Karena Manis! Berikut 2 Fakta Semut Mengigit Manusia
Semut. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Semut merupakan makhluk yang sering berinteraksi dengan manusia.
Tentunya jika semut menggigit manusia, bukan karena manis, ya!
Terdapat beberapa jenis semut yang bisa menyebabkan reaksi yang tidak nyaman pada saat menggigit atau pun menyengat.
Gigitan semut, terutama dari jenis seperti semut api, bisa menyebabkan rasa sakit yang tajam dan sensasi terbakar yang berlangsung cukup lama.
BACA JUGA:Serangga Ganas Dan Teritorial! Berikut 5 Fakta Unik Kupu-Kupu Admiral Merah
BACA JUGA:Mamalia hingga Burung! Berikut 3 Hewan yang Ternyata Bisa Ditunggangi
Dimana, asam formiat yang dilepaskan saat semut menggigit berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dan dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Selain sensasi terbakar dan gatal, beberapa orang mengalami pembengkakan atau kemerahan di area yang terkena gigitan semut.
Apabila reaksi yang dialami sangat parah atau jika ada tanda-tanda reaksi alergi yang serius, seperti kesulitan bernapas atau pun pembengkakan yang luas, maka segera cari bantuan medis.
Selain itu, penting untuk mengenali jenis semut yang ada di sekitar kita dan mengambil langkah pencegahan untuk menghindari gigitan semut.
BACA JUGA:Memangsa Siput dan Serangga! Berikut 5 Ular Tidak Makan Daging
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Mamalia yang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Minum Air
Yuk, simak 3 fakta semut mengigit manusia, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. Kenapa Semut Menggigit Manusia?