Bukan Karena Manis! Berikut 2 Fakta Semut Mengigit Manusia
Semut. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
Dikutip dari laman klinik Cleveland, gigitan semut bisa menyebabkan berbagai gejala yang bervariasi tergantung pada jenis semut yang menggigit.
Terdapat beberapa gejala umum yang mungkin muncul setelah digigit semut seperti, nyeri atau sensasi terbakar, kemerahan dan bengkak, gatal dan benjolan kecil.
Sementara untuk mengatasi gigitan semut, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini,
Segeralah cuci area yang terkena dengan sabun antibakteri dan air untuk mencegah infeksi.
BACA JUGA:Menilik 5 Serangga Bioluminesensi, Bisa Mengeluarkan Cahaya
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Untuk mengurangi bengkak dan sakit dari gigitan semut, kamu bisa mengompresnya.
Apabila terasa gatal atau reaksi alergi ringan terjadi, maka obat antihistamin bisa membantu meredakan gejala.
Selain itu, hindari menggaruk bekas gigitan semut, karena bisa memperburuk iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.
Walaupun pada umumnya gigitan semut tidak berbahaya, namun kamu harus waspada dan menghubungi penyedia layanan kesehatan.
BACA JUGA:Serangga Bau! Berikut 7 Fakta Unik Ketonggeng, Bentuk Tubuh Gabungan Laba-laba dan Kalajengking
BACA JUGA:Mamalia Mirip Babi! Berikut 5 Fakta Unik Chacoan Peccary
Apalagi jika kamu mengalami reaksi alergi yang parah, seperti kesulitan bernapas, pembengkakan di wajah atau tenggorokan, atau pusing.
Setelah itu, gejala tidak membaik setelah beberapa hari atau semakin parah.