Hati-hati! Berikut 5 Cara Menghindari Gigitan Ular di Air saat Banjir
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/5285cb23d6c4cfd05df2dddbc2bbdd83.jpg)
Ular. foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Musim hujan meningkatkan kemunculan ular di permukiman, terutama saat telur-telur reptil ini menetas.
Selain itu, banjir juga memaksa ular keluar dari habitatnya, sehingga warga perlu waspada terhadap potensi gigitan dan kehadiran ular di sekitar lingkungan mereka.
Adapun penyebab meningkatnya populasi ular seperti, kurangnya predator alami, tempat berlindung yang aman dan ketersediaan makanan.
Banjir memaksa ular untuk mencari tempat yang lebih aman, sering kali mendekati pemukiman manusia.
BACA JUGA:Strategi Berburu Unik! Berikut 5 Fakta Ular Bertanduk Ekor Laba-Laba
Selain itu, kemunculan ular saat banjir bisa menyebabkan kepanikan di kalangan warga, yang khawatir akan keselamatan mereka dan keluarga.
Penting untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar dengan membuang barang-barang yang tidak terpakai dan sampah.
Yuk, simak 5 cara menghindari gigitan ular di air saat banjir, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. Ular akan menggigit apabila merasa terancam
Dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention, banyak jenis ular memiliki kemampuan untuk berenang dan dapat menggigit walaupun berada di dalam air.
BACA JUGA:Bisa Terbang Tinggi! Berikut 5 Fakta Unik Ular Chrysopelea
Ular derik dan ular mulut kapas adalah contoh yang baik dari ular yang dapat beradaptasi dengan lingkungan akuatik.
Pada umumnya ular memiliki tubuh yang ramping dan otot yang kuat, yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan efisien di dalam air.
Pada saat ular merasa terancam, maka akan bisa menunjukkan perilaku defensif, termasuk menggigit.