Lisarmawan menjelaskan, pada kegiatan pembelian mainan tersebut anggarannya berjumlah Rp 1,1 miliar.
Per satu PAUD yang dipilih akan mendapatkan bantuan sebesar Rp48 juta, yang nantinya akan dibelikan mainanan untuk alat belajar bagi anak-anak.
Bantuan ini, bersumber dari DAK non fisik yang akan menerima bantuan tersebut adalah PAUD negeri, sementara yang swasta tidak mendapatkan bantuan.
"Sumber anggaran dari DAK nonfisik, dibandingkan dengan tahun lalu tahun ini kita dapat alokasi yang lebih besar," jelasnya.
BACA JUGA:Klarifikasi jadi Kunci Korupsi Perjalanan Dinas Setwan Kaur
Diharapkannya, bantuan alat ini nanti dapat meningkatkan kualitas pendidikan di PAUD dan membantu meningkatkan kemampuan anak-anak usia dini.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur akan terus memantau dan mengawasi penyaluran dana tersebut untuk memastikan bahwa bantuan tersebut digunakan secara tepat.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini nanti, kualitas pendidikan PAUD di Kabupaten Kaur akan lebih baik lagi," harapnya.