SELUMA, KORANRB.ID – Warga Desa Tawang Rejo, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Sabtu malam 26 April 2025 mendadak geger.
Seorang pria paruh baya ditemukan tewas di areal perkebunan kelapa sawit, sekitar tiga kilometer dari pemukiman warga.
Korban diketahui bernama Suryadi (60), seorang buruh tani yang sehari-hari dikenal sebagai sosok pekerja keras.
Ia dilaporkan menghilang setelah pamit kepada istrinya, Wiji (50) untuk mencari rumput pakan ternak pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA:Tak Berdomisili di Bengkulu Tengah, Silakan ASN Pindah ke Daerah Lain
Menurut keterangan saksi mata yang ikut dalam proses evakuasi, Alinudin (50), mulanya korban hanya berniat mencari rumput seperti biasanya.
Namun, hingga menjelang malam, Suryadi tak kunjung kembali ke rumah, sehingga memicu kekhawatiran pihak keluarga.
“Istri almarhum merasa cemas karena biasanya beliau pulang sebelum Maghrib. Karena tidak ada kabar, akhirnya kami warga berinisiatif melakukan pencarian,” ujar Alinudin.
Pencarian dilakukan oleh warga secara berkelompok, menyisir lokasi-lokasi yang biasa didatangi korban. Hingga akhirnya sekitar pukul 20.30 WIB, warga menemukan tubuh Suryadi sudah tidak bernyawa, tergeletak di tepi siring di dalam areal perkebunan kelapa sawit.
BACA JUGA:Ternak Warga Banyak Mati Mendadak, Bupati: Saya Minta Distan Tindak Lanjuti
“Beliau ditemukan dalam posisi terbaring. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” tambah Alinudin.
Usai ditemukan, jenazah Suryadi langsung dievakuasi secara gotong royong. Warga memikul tubuh korban menuju jalan besar, lalu membawanya menggunakan mobil pick up ke rumah duka.
Sementara sepeda motor dan karung berisi rumput yang sempat dikumpulkan korban, dibiarkan terlebih dahulu di lokasi kejadian.
Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa sebelum berangkat, kondisi kesehatan Suryadi memang kurang fit. Istrinya bahkan sempat mengerok punggung korban karena mengeluhkan pusing dan merasa tidak enak badan.