KORANRB.ID – Sambut program nasional Koperasi Merah Putih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu optimis memperkuat perkonomian masyarakat di sektor pertanian.
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denny, SH, MM menyakini program yang digagas Presiden Prabowo Subianto tersebut merupakan program yang peduli terhadap rakyat dengan menguatkan ekonomi hingga ke tingkat desa.
“Ini bukan program biasa. Kita ingin koperasi benar-benar hadir untuk rakyat,” jelas Denni.
Ia menyebut, untuk merealisasikan program Koperasi Merah Putih di tingkat provinsi seluruh Indonesia telah dibentuk suatu Satuan Tugas (Satgas).
BACA JUGA:Bentuk Kreativitas, Kembangkan Minat Siswa, SMPN 19 Kota Bengkulu Sukses Gelar Bazar P5
BACA JUGA:Pemkab Seluma Targetkan 202 Desa dan Kelurahan: Mei Launching Koperasi Merah Putih
Denni mengatakan, di Provinsi Bengkulu program Koperasi Merah Putih akan berdampak terhadap penguatan perekonomian mayarakat terutama dari sektor pertanian.
Sehingga Pemprov Bengkulu akan menyiapkan beberapa elemen pendukung agar Koperasi Merah Putih benar-benar nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hingga ke desa.
“Nantinya akan dibangun gudang atau gedung penampungan hasil bumi. Kalau dibutuhkan, kita siapkan juga truk untuk angkut barang dari desa,” jelas Denny.
Ia menegaskan Koperasi Merah Putih diharapkan jadi solusi nyata bagi persoalan ekonomi di pedesaan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kebut Realisasi Wifi Gratis di Seluruh Desa
BACA JUGA:Kanwil BPN Bengkulu Benarkan HGU PT RAA Sedang Diproses
Terutama bagi petani dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Seperti salah satu contoh di Kabupaten Lebong yang memiliki potensi di sektor pertanian komoditas padi yang cukup besar.
“Kalau di Lebong itukan berasnya melimpah. Selama ini jalur distribusinya belum terkoordinasi. Dengan koperasi ini, kita bisa bantu tampung, olah, dan salurkan hasil panen agar lebih optimal,” jelasnya.