KORANRB.ID - Mendukung progam pemerintah pusat melalui Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemakab) Kaur menargetkan pembentukan 100 koperasi desa.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaur Kaur Dr. Drs Ersan Syahfiri, MM dalam rapat virtual di ruangannya bersama dengan pihak kementerian diikuti oleh Organisasi Prangkat Daerah (OPD) terkait.
Pada tahap awal ini, minimal 50 persen dari jumlah desa suatu daerah harus melakukan pembentukan koperasi.
Kabupaten Kaur sendiri terdiri dari 192 desa, yang artinya 100 desa harus dibentuk Koperasi Merah Putih sesuai dengan arahan dari kementerian.
BACA JUGA:Terancam Pidana, Pemdes Tanjung Alam Diduga Merugikan Keuangan Negara
BACA JUGA:Kejari Mulai Penghitungan Kerugian Negara Perjalanan Dinas Setwan Kaur
"Rapat awal pembentukan Koperasi Merah Putih, Kaur targetkan 100 desa," sebut Sekda.
Disampaikannya, Koperasi Merah Putih sendiri adalah salah satu program dari Pemerintah Pusat untuk menjadi penggerak utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari tingkat paling bawah yakni desa.
Program ini disiapkan sebagai salah satu layanan beragam unit usaha. Sebut saja sebagai contoh outlet (toko) sembako, apotek desa (obat murah), klinik desa, simpan pinjam, fasilitas cold storage, layanan logistik (truk distribusi) serta kantor administrasi koperasi.
"Progam ini jelas sangat bagus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari tingkat desa, mudah-mudahan nanti dapat berjalan dengan lancar," ungkap Sekda.
BACA JUGA:Pleno PSU Tingkat Kabupaten Bengkulu Selatan Dimulai, Bawaslu Terima 20 Laporan
BACA JUGA:15 Calon Guru PPPK Diperiksa Polres Seluma, Diduga Masa Kerja Honorer Belum 2 Tahun
Dijelaskannya, untuk melakukan pembentukan koperasi desa nantinya akan didampingi oleh pihak Pemkab Kaur dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan juga Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kaur.
Rencananya, pembentukan koperasi akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan Mei mendatang sudah selesai dilaksanakan.
"Mei target kita sudah selesai pembentukan, kita akan lihat nanti potensi yang dimiliki oleh desa itu sendiri," jelas Sekda.