“Tujuan kita bukan menghambat, tapi memastikan semuanya berjalan sesuai aturan.
Kalau semuanya bersih, maka proses seleksi bisa kita lanjutkan kembali dengan tenang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Seluma, Dr. Marah Halim mengaku telah bertugas mengusut honorer siluman dengan melakukan audit ke seluruh OPD.
Untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya, ia sudah membagi 4 wilayah yang diketuai oleh 4 Inspektur Pembantu (Irban).
BACA JUGA:Baznas Kaur Beri Bantuan Pendidikan 2 Mahasiswa Kurang Mampu
Proses audit mulai dilakukan pada Rabu 9 April 2025, diakuinya ada 2 OPD yang calon PPPKnya harus dilakukan audit cukup banyak, yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma.
Namun ia optimis bahwa waktu 2 minggu yang diberikan Bupati Seluma akan dimaksimalkan.
"Kita optimis waktu 2 minggu yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik oleh tim audit.
Untuk pembatalan pengangkatan nantinya itu nanti Bupati Seluma yang mengambil kebijakan, kita hanya menyerahkan hasil audit,"tegas Dr. Marah Halim.