Kawal Pengusutan Honorer Siluman di Lingkungan Pemkab Seluma
KAWAL: Pengusutan Honorer Siluman di Lingkungan Pemkab Seluma. FOTO: FEBRINANDA PUTRA PRATAMA. DOK/RB--
KORANRB.ID – Dukungan terhadap Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM dalam mengusut dugaan keberadaan tenaga honorer siluman di lingkungan Pemkab Seluma terus mengalir.
Salah satunya datang dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Seluma, Febrinanda Putra Pratama, SH atau kerap disapa Dang Nanda.
Ia menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat agar turut serta menjaga, mengawal, dan membantu langkah Bupati Teddy dalam menuntaskan persoalan tersebut.
Menurut Nanda, seruan ini bukan tanpa alasan. Dalam kehidupan, apapun bentuk perjuangan yang dihadapi, tidak akan pernah bisa dilaksanakan secara sempurna jika hanya dikerjakan seorang diri.
BACA JUGA:PUPR Akan Pasang Bronjong di Sungai Gading, Amankan Pipa PDAM Butuh Rp100 Juta
BACA JUGA:Masa Tenang, Bawaslu Bengkulu Selatan Tertibkan 442 APK
Diperlukan dukungan, keterlibatan, dan keberanian dari orang-orang di sekitar agar suatu tujuan besar dapat tercapai, termasuk dalam hal pemberantasan honorer siluman.
“Sebagai anggota DPRD yang punya fungsi pengawasan, saya mendukung penuh langkah Bupati. Saya tahu persis betapa tidak mudahnya mengungkap ini. Bahkan saya sendiri sejak awal menggali informasi tentang keberadaan honorer siluman ini sering ditelepon kolega, saudara, bahkan senior untuk menghentikan penyelidikan,” ujarnya.
Ia menegaskan, jika seorang anggota DPRD saja sudah mengalami berbagai tekanan, maka bisa dipastikan Bupati Teddy yang saat ini berada di garda terdepan pengusutan tentu akan menghadapi tantangan yang jauh lebih besar.
Terlebih, Bupati Seluma telah menyatakan akan dengan tegas membatalkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK apabila ditemukan bukti keterlibatan dalam skema honorer siluman.
BACA JUGA:PT MTS dan PT BSL di Seluma Ditegur Keras Usai Insiden Tragis
BACA JUGA:PT Alno Estate Air Ikan Diduga Tidak Urus Keterlanjuran Garap Kawasan Hutan
“Sikap tegas ini tentu tidak akan disukai oleh semua pihak. Akan ada banyak tekanan, bahkan mungkin upaya-upaya untuk melemahkan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk bantu jaga, bantu kawal, dan bantu Bupati Teddy dalam menuntaskan kasus ini. Agar keadilan benar-benar dirasakan, khususnya oleh tenaga honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun namun belum mendapatkan kesempatan,” lanjutnya.
Menurutnya, keberadaan honorer siluman bukan hanya merugikan negara secara anggaran, tapi juga melukai rasa keadilan para tenaga honorer sejati yang selama ini bekerja tulus dan penuh dedikasi.