Walaupun tidak ada data yang jelas mengenai dampak perburuan ini terhadap populasi mereka, potensi eksploitasi yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan jumlah individu di alam.
Kulit dan daging ular erabu kuning yang memiliki nilai ekonomi tinggi, serta potensi penggunaannya dalam bidang medis.
Hal inilah yang membuat ular erabu kuning rentan terhadap perburuan yang tidak terkelola dengan baik.
Oleh karena itulah, penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak perburuan dan kerusakan habitat terhadap populasi ular erabu kuning.
BACA JUGA:Bisa Tunda Kelahiran Anak! Berikut 5 Fakta Unik Ular Ratu
Selain itu, upaya konservasi yang melibatkan masyarakat lokal dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan sangat diperlukan.
Hal ini untuk memastikan bahwa populasi ular erabu kuning tetap stabil di masa depan.
Edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem dan spesies ini juga bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya melindungi ular erabu kuning dan habitatnya. (**)