Menilik 4 Fakta Ilmiah Hewan Marsupial

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 07 Apr 2025 - 21:03

Koala, salah satu hewan marsupial. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Hewan marsupial, seperti kanguru, koala dan possum memiliki cara reproduksi yang unik.

Setelah melahirkan, bayi marsupial yang masih sangat kecil dan belum sepenuhnya berkembang akan merangkak masuk ke dalam kantung induknya.

Di dalam kantung tersebut, bayi akan terus berkembang dan mendapatkan nutrisi dari susu induknya hingga cukup besar untuk keluar dan mulai hidup mandiri.

Proses ini berbeda dengan mamalia placental, di mana janin berkembang sepenuhnya di dalam rahim sebelum dilahirkan.

Sementara pada marsupial, masa kehamilan biasanya sangat singkat, seringkali hanya berlangsung beberapa minggu.

Setelah itu, bayi yang baru lahir akan melanjutkan perkembangannya di dalam kantung, di mana ia akan terhubung dengan puting susu dan mendapatkan makanan.

Kantung marsupial juga berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi bayi dari predator dan lingkungan yang berbahaya.

Keberadaan marsupial yang sebagian besar ditemukan di Australia dan pulau-pulau sekitarnya menjadikan mereka sebagai simbol keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

Namun demikian, banyak spesies marsupial yang terancam punah akibat kehilangan habitat, perburuan, dan faktor lainnya.

Yuk, simak 4 fakta ilmiah hewan marsupial, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Bayi marsupial lahir sangat dini

menilik 4 fakta ilmiah hewan marsupial                            bengkulu, koranrb.id- hewan marsupial, seperti kanguru, koala dan possum memiliki cara reproduksi yang unik. 
setelah melahirkan, bayi marsupial yang masih sangat kecil dan belum sepenuhnya berkembang akan merangkak masuk ke dalam kantung induknya. 
di dalam kantung tersebut, bayi akan terus berkembang dan mendapatkan nutrisi dari susu induknya hingga cukup besar untuk keluar dan mulai hidup mandiri.
proses ini berbeda dengan mamalia placental, di mana janin berkembang sepenuhnya di dalam rahim sebelum dilahirkan. 
baca juga:endemik australia! berikut 7 fakta unik wombat, hewan marsupial
sementara pada marsupial, masa kehamilan biasanya sangat singkat, seringkali hanya berlangsung beberapa minggu. 
setelah itu, bayi yang baru lahir akan melanjutkan perkembangannya di dalam kantung, di mana ia akan terhubung dengan puting susu dan mendapatkan makanan.
kantung marsupial juga berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi bayi dari predator dan lingkungan yang berbahaya. 
baca juga:terkecil di dunia! berikut 4 fakta unik long tailed planigale, hewan marsupial
keberadaan marsupial yang sebagian besar ditemukan di australia dan pulau-pulau sekitarnya menjadikan mereka sebagai simbol keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. 
namun demikian, banyak spesies marsupial yang terancam punah akibat kehilangan habitat, perburuan, dan faktor lainnya.
yuk, simak 4 fakta ilmiah hewan marsupial, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. bayi marsupial lahir sangat dini 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik numbat, hewan marsupial
dikutip dari laman inaturalist, bayi marsupial, seperti kanguru dan koala, lahir dalam kondisi yang sangat prematur. 
biasanya bayi marsupial hanya seukuran kacang dan belum sepenuhnya berkembang. 
setelah lahir, maka bayi marsupial harus merayap menuju kantung induknya, di mana mereka akan melanjutkan perkembangan mereka.
kantung induk berfungsi sebagai lingkungan yang aman dan terlindungi, di mana bayi dapat menyusu dan berkembang hingga cukup kuat untuk keluar dan menghadapi dunia luar. 
baca juga:hewan marsupial yang telah punah! berikut 5 fakta unik harimau tasmania
selama waktu tersebut, bayi marsupial terhubung dengan puting susu induknya, yang memberikan nutrisi penting untuk pertumbuhannya.
adapun lamanya waktu yang dihabiskan dalam kantung bervariasi tergantung pada spesies.
namun demikian bisa berkisar dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.
2. sistem reproduksi
baca juga:sempat menghilang! berikut 4 fakta unik ekidna attenborough, mamalia primitif
dikutip dari laman animalia, marsupial, seperti kanguru dan koala, memiliki sistem reproduksi yang unik dan berbeda dari mamalia lainnya. 
dengan dua uterus dan tiga vagina, maka betina marsupial dapat melakukan beberapa proses reproduksi secara bersamaan. 
hal inilah yang memungkinkan mereka untuk hamil lagi sementara masih merawat bayi yang ada di kantongnya.
keunikan ini memberikan keuntungan adaptif, terutama di lingkungan yang keras di mana sumber daya mungkin terbatas. 
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
dengan kemampuan untuk melahirkan dan merawat beberapa generasi secara bersamaan, marsupial dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup spesies mereka. 
selain itu, bayi marsupial yang lahir dalam keadaan sangat prematur dapat terus berkembang di dalam kantong induknya.
3. mayoritas marsupial hidup di australia
dikutip dari laman inaturalist, marsupial di australia dan amerika selatan sangat tepat. 
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
australia dikenal sebagai rumah bagi sebagian besar spesies marsupial, dengan sekitar 70 % dari total spesies tersebut dapat ditemukan di sana. 
dengan lingkungan yang unik dan isolasi geografis australia telah menciptakan kondisi yang ideal bagi marsupial untuk berevolusi dan beradaptasi dengan berbagai habitatnya.
kanguru, koala dan wombat adalah beberapa contoh marsupial yang sangat terkenal dan menjadi simbol fauna australia. 
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
sementara itu, opossum merupakan contoh marsupial yang dapat ditemukan di amerika selatan dan juga di amerika utara. 
keberadaan marsupial di kedua benua ini menunjukkan adanya sejarah evolusi yang menarik.
proses evolusi yang dialami marsupial di australia dan amerika selatan juga berbeda.
hal inilah yang menciptakan keragaman spesies dan adaptasi yang unik di masing-masing wilayah. 
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
4. memiliki peran penting dalam ekosistem
dikutip dari laman animalia, selain membantu mengontrol populasi serangga dan menyebarkan benih tanaman, hewan marsupial juga berkontribusi pada kesehatan lingkungan secara keseluruhan.
koala sangat bergantung pada pohon eukaliptus sebagai sumber makanan dan tempat tinggal. 
pada saat populasi koala sehat, maka hal itu menunjukkan bahwa habitat mereka juga dalam kondisi baik. 
namun sebaliknya, penurunan jumlah koala dapat menjadi indikator adanya masalah lingkungan, seperti deforestasi atau perubahan iklim.
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
peran marsupial dalam ekosistem tidak hanya terbatas pada fungsi ekologis, namun juga memiliki nilai budaya dan ilmiah yang tinggi. 
selain itu, mereka menjadi subjek penelitian yang penting untuk memahami evolusi, adaptasi dan interaksi spesies dalam ekosistem.
oleh karena itulah, upaya konservasi untuk melindungi marsupial dan habitatnya sangat penting. 
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
dengan cara menjaga keberadaan mereka, maka kita juga berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati dan kesehatan planet kita. 
yuk, mari kita semua berperan aktif dalam menjaga dan melindungi spesies-spesies yang unik tersebut.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Selasa, 8 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan