Kelapa sawit memiliki ruang tumbuh dan sistem pertanian yang spesifik.
BACA JUGA:Bupati Gusnan: Ternak Liar Hama Tanaman, Satpol PP Tegas
BACA JUGA:Memakan Daun dalam Jumlah Besar! Berikut 5 Fakta Unik Ulat Angled Sunbeam
Hal inilah yang berbeda dari ekosistem hutan alami.
Hutan mempunyai struktur dan dinamika yang kompleks, sedangkan perkebunan sawit dirancang untuk produksi komoditas tertentu.
Hutan memiliki fungsi ekologis yang sangat penting, seperti penyimpanan karbon, pengaturan siklus air, dan penyediaan habitat bagi keanekaragaman hayati.
Semenatara perkebunan sawit, meskipun luasnya mungkin sama dengan hutan, tidak dapat menggantikan fungsi-fungsi ini.
BACA JUGA:Punya Banyak Manfaat! Berikut 5 Fakta Unik Rosela, Tanaman Herbal
BACA JUGA:Jago Menyelam! Berikut 5 Fakta Unik Bebek Bermata Emas
Hutan asli mendukung keanekaragaman hayati yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perkebunan sawit.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa perkebunan sawit memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang lebih rendah dibandingkan dengan hutan alami.
Hutan menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, sedangkan perkebunan sawit cenderung didominasi oleh satu jenis tanaman, yang mengurangi keragaman spesies.
Upaya pelestarian lahan tidak hanya berfokus pada membuat perkebunan lebih ramah terhadap satwa liar.
BACA JUGA:Mirip Batu! Berikut 5 Fakta Unik Living Rock Cactus, Tanaman Langka
BACA JUGA:Penuh Kasih Sayang! Berikut 5 Fakta Unik American Cocker Spaniel, Anjing Kecil
Namun demikian juga pada perlindungan dan pemulihan ekosistem hutan yang sudah ada.