Dikutip dari laman Animalia, Tikus memiliki indra penciuman yang sangat tajam.
Hal inilah yang memungkinkan tikus untuk beradaptasi dan bertahan hidup dalam berbagai kondisi.
Kemampuan tersebut tidak hanya membantu mereka dalam mencari makanan dan mengenali sesama anggota kelompok.
BACA JUGA:Gerakan Lamban! Berikut 5 Fakta Unik Kungkang Bersurai
Namun demikian juga dalam menghindari predator dan ancaman lainnya.
Dalam konteks penelitian dan aplikasi manusia, tikus telah digunakan dalam berbagai studi ilmiah.
Dalam deteksi ranjau darat, tikus dapat dilatih untuk mengenali bau bahan peledak.
Sehingga mereka bisa membantu dalam misi penyelamatan dan pembersihan area berbahaya.
Selain itu, kemampuan tikus dalam mendeteksi bau juga dimanfaatkan dalam bidang medis, seperti dalam identifikasi penyakit.
BACA JUGA:Berenang Terbalik! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Piso-piso, Ada di Indonesia
Penelitian menunjukkan bahwa tikus dapat mendeteksi bau yang dihasilkan oleh bakteri penyebab tuberkulosis, yang bisa menjadi alat bantu diagnosis yang efektif.
Indra penciuman yang kuat tersebut juga berperan penting dalam interaksi sosial tikus.
Tikus menggunakan bau untuk berkomunikasi satu sama lain, menandai wilayah, dan mengenali individu dalam kelompoknya.
Dengan kemampuan tersebut, maka tikus bisa membangun struktur sosial yang kompleks dan berfungsi dengan baik dalam lingkungan yang padat, seperti di perkotaan.
BACA JUGA:Warna Bulunya Bisa Berubah! Berikut 5 Fakta Unik Yellow Bellied Marmot
5. Beruang