Dokter hewan bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan apakah ada masalah kesehatan yang perlu diatasi atau jika ada perubahan yang perlu dilakukan pada diet anjing.
Selain itu, maka penting juga untuk mempertimbangkan faktor lain seperti perubahan lingkungan, stres, atau bahkan kebosanan dengan makanan yang sama.
BACA JUGA:Mengapa Anjing Terlalu Overprotektif pada Pemiliknya? Berikut 4 Faktanya
Dengan cara jenis makanan atau menambahkan variasi dalam diet anjing bisa membantu meningkatkan nafsu makannya.
2. Memilih-milih makanannya
Dikutip dari laman iNaturalist, anjing bisa menjadi sangat selektif terhadap makanan.
Hal ini terutama jika mereka sudah terbiasa dengan makanan yang lebih lezat atau memiliki tambahan seperti saus atau daging.
BACA JUGA:Adopsi Anjing dari Jalanan! Berikut 4 Tips Merawatnya
Kebiasaan ini bisa menjadi tantangan bagi pemilik, terutama jika anjing mulai meninggalkan makanan utama yang seharusnya mereka konsumsi.
Untuk mengatasi masalah ini, terdapat beberapa langkah yang bisa diambil seperti, perkenalan bertahap, konsistensi, hindari makanan tambahan terlalu sering, variasi dalam makanan, perhatikan kesehatan dan beri waktu.
Dengan cara pendekatan yang sabar dan konsisten, maka pemilik bisa membantu anjing mereka untuk kembali menikmati makanan utama yang sehat dan bergizi.
BACA JUGA:Cek Kulitnya! Berikut 4 Ciri Anjing yang Terkena Jamur
3. Mengacak-acak makanannya
Dikutip dari laman Animalia, pada saat anjing lebih tertarik bermain dengan makanannya daripada memakannya.
Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa anjing tidak menyukai rasa, tekstur atau aroma makanan tersebut.
Anjing merupakan hewan yang sangat peka terhadap perubahan dalam makanan mereka.