Sekda menambahkan, sudah sewajarnya masing-masing memikirkan tenaga Honda tersebut, pasalnya selama ini tenaga Honda selalu membantu kinerja dari pemerintahan agar dapat berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Solusi Atasi Banjir di Desa Rindu Hati Akan Dibangun Tanggul
BACA JUGA:Disiapkan Anggaran Rp15 Miliar Untuk Bayar THR ASN di Bengkulu Tengah
Tanpa adanya Honda ini tentu akan susah menjalankan roda pemerintahan, sebab jumlah ASN sendiri di Mukomuko kurang lebih ada 3.000 orang, di mana idealnya pemerintahan kabupaten memiliki sekitar 5.000 ASN.
“Untuk nominal dan bentuk terserah masing-masing OPD saya sangat berharap Tenaga Honda ini bisa di perhatian menjelang Idul Fitri ini. Sebab dari beberapa tenaga Honda ini sebenarnya mereka ada yang sudah lulu PPPK namun dilakukan penundaan pengangkatan. Maka dari itu masih menjadi tenaga Honda,” tandasnya.