Stok Vaksin Anti Rabies di Dinkes Mukomuko Bertambah 200 Vial

SUNTIK: Vaksinasi ke HPR untuk mencegah penyebaran virus rabies.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko  baru saja mendapat 200 vial vaksin anti rabies dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. 

Ini upaya persiapan penanganan kasus rabies di Kabupaten Mukomuko tahun 2025. 

Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, S.KM. mengatakan saat ini stok vaksin anti rabies yang tersisa di gudang Dinkes sebelunya hanya 40 vial. Saat ini sudah bertambah dengan adanya tambahan dari Pemprov Bengkulu. 

"Kita dapat tambahan 200 vial vaksin anti rabies dari Pemprov. Dimana vaksin tersebut usulan yang kita sampaikan di awal tahun lalu. Selanjutnya vaksin ini akan di simpan di dinas," kata Ruli.

Ruli menjelaskan, selain di gudang Dinkes, stok vaksin juga tersedia di 17 pusat penanganan rabies atau rabies center yang ada di 17 puskesmas di Kabupaten Mukomuko. 

Dengan jumlah yang terbatas. Sebab distibusi vaksin anti rabies memang sesuai kebutuhan saja.

BACA JUGA:Warga Terdampak Banjir Akan Direlokasi, Wabup Benteng ke Rindu Hati

BACA JUGA:Laptop dan Chromebook Dikembalikan ke Sekolah Setelah Pemeriksaan Rutin BPK

"Di setiap rabies center menyimpan vaksin anti rabies dan jumlahnya yang bervariasi, yakni ada 5 hingga 8 vial. Jadi tidak banyak, sehingga jika kurang baru kita distribusikan kembali," sampainya.

Dikatakan Ruli, setiap rabies center dituntut untuk memberikan penanganan yang cepat terhadap warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies (HPR). 

Maka dari itu vaksin dan petugas media sengaja disiapkan di setiap kecamatan. Sebab virus rabies itu sangat mematikan jika lamban mendapat penanganan.

"Untuk setiap pemakaian vaksin anti rabies, harus di input ke aplikasi. Sehingga terjadinya kasus gigitan HPR bisa diketahui jumlahnya dengan cepat,"ujarnya.

Ruli juga menyampaikan, dari bulan Januari hingga awal Maret 2025 telah menangani sebanyak 24 kasus gigitan HPR. 

BACA JUGA:Pembayaran THR dan BHR Paling Lambat H-7 Lebaran, Disnaker Kota Bengkulu Buka Posko Pengaduan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan